Sukses

Bursa Asia Angkat IHSG 57 Poin ke 4.504

Ada sebanyak 78 saham yang menguat sehingga mengangkat IHSG 57,76 poin ke 4.504,22.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik ke zona hijau pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Pergerakan IHSG ini mengikuti gerak bursa saham Asia.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Selasa (1/12/2015), IHSG naik 57,76 poin atau 1,3 persen ke level 4.504,22. Indeks saham LQ45 menguat 2,06 persen ke level 771,02. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau kecuali indeks saham Pefindo25 melemah 0,06 persen ke level 344,85.

Kenaikan IHSG berlanjut pada pukul 09.00 WIB. IHSG menguat 70,09 poin atau 1,58 persen ke level 4.516,5. Indeks saham LQ45 menguat 2,71 persen ke level 775,90.

Ada sebanyak 78 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. Sedangkan 22 saham melemah. 33 saham lainnya diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 6.515 kali dengan volume perdagangan saham 95,59 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 283,79 miliar.

Secara sektoral, 10 sektor saham berbalik arah kompak ke zona hijau usai ditutup merah pada penutupan perdagangan saham kemarin. Sektor saham aneka industri naik 2,05 persen, sektor saham keuangan naik 2,72 persen dan memimpin penguatan sektor saham pada awal sesi perdagangan saham hari ini. Sedangkan sektor saham industri dasar naik 1,94 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 48 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 46 miliar.

Saham-saham berkapitalisasi besar mencatatkan penguatan dan sebagai penggerak indeks saham pada hari ini. Saham BBCA naik 4,04 persen ke level Rp 12.875, saham INDF menguat 4,62 persen ke level Rp 5.100 per saham, dan saham BMRI menguat 3,24 persen ke level Rp 8.775 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham HMSP turun 2,18 persen ke level Rp 99.675 per saham, saham SMCB tergelincir 6,14 persen ke level Rp 1.070 per saham, dan saham BWPT susut 3,55 persen ke level Rp 136 per saham.

Nilai tukar rupiah menguat ke level 13.785 per dolar Amerika Serikat (AS). Sedangkan bursa saham Asia bergerak menguat. Indeks saham Jepang Nikkei naik 1,02 persen ke level 19.949. Diikuti indeks saham Hong Kong Hang Seng menguat 1,6 persen ke level 22.347, dan indeks saham Singapura mendaki 0,67 persen ke level 2.875,21.

Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto menuturkan IHSG masih rawan koreksi namun pelaku pasar dapat mengakumulasi sejumlah saham unggulan yang relatif murah karena berada di areah jenuh jual akibat tekanan jual pemodal asing.

Dari sentimen kawasan pasar akan dipengaruhi data manufaktur China yang diperkirakan mengalami kontraksi dan dari domestik data inflasi November yang berkisar 0,1 persen-0,2 persen. "IHSG akan bergerak di kisaran 4.380-4.480," ujar David. (Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini