6 Hal yang Diam-Diam Menghancurkan Karir

Liputan6.com, Jakarta - Tanpa disadari banyak kebiasaan yang Anda lakukan ternyata bisa merusak karir. Jika dibiarkan terus-menerus, hal ini dapat menghambat Anda mendapatkan promosi jabatan hingga kenaikan gaji.

Untuk itu, cobalah hindari beberapa kebiasaan tersebut. Apa saja? Berikut ulasannya seperti yang dilansir dari laman Entrepreneur.com, Rabu (2/12/2015)

1. Tidak meningkatkan kemampuan

Jika Anda sudah bekerja di sebuah perusahaan selama bertahun-tahun, bukan tidak mungkin jika Anda harus mengakhirinya karena ada pegawai lain yang dianggap lebih kreatif, lebih maju, dan lebih bisa memajukan perusahaan.

Oleh karena itu, Anda perlu menjaga agar kemampuan Anda tetap baik (bahkan bertambah) agar tidak tergeser karyawan baru yang dianggap lebih mumpuni.

2. Kerja sepanjang waktu

Kerja keras dan dedikasi yang tinggi pada perusahaan memang poin penting yang harus Anda miliki untuk bisa sukses dalam dunia karir. Sayangnya, banyak orang yang mementingkan pekerjaan sehingga mengabaikan urusan lain sehingga kehidupan pribadi terhambat.

Hal ini sangatlah tidak baik, apabila Anda tidak bisa menyeimbangkan kehidupan personal dan karir maka lambat laut semua hal itu justru yang akan menghancurkan apa yang selama ini Anda susah payah bangun.

3. Terlalu ambisius

Ambisi memang diperlukan sebagai pengaruh besar untuk memperjuangkan karir. Tapi, terlalu ambisius dalam mengejar karir juga akan membuat Anda tidak bisa berdiri tegak dan menganggap remeh orang-orang sekitarmu. Ambisi seperti inilah yang nantinya justru akan menghancurkan karir Anda.

2 dari 2 halaman

Apa lagi?

4. Tidak bisa mengelola media sosial dengan baik

Sekarang ini, media sosial menjadi hal penting yang bisa jadi tolak ukur pencapaianmu. Meskipun media sosial bersikap kasual, namun Anda tidak bisa bersikap seenaknya di sini. Terutama jika berhubungan dengan nama baik perusahaan tempatmu bekerja. Jadi, jangan pernah menuliskan sesuatu yang negatif di media sosial jika Anda tidak ingin karir hancur.

5. Banyak bicara

Kebanyakan bicara dan memperlihatkan kebaikan diri juga tidak baik untuk karir. Bisa saja, suatu hari seseorang melihat kekuranganmu dan memberikan saran atau kritik atas kekurangan itu. Kebanyakan bicara akan memperlihatkan kekurangan terbesar yang Anda miliki.

6. Tidak menerima saran dan kritik

Setiap orang dilahirkan tidak dalam keadaan sempurna. Jika Anda tidak mau menerima saran dan kritik dari teman kantor atau atasan, maka lambat laun Anda pun akan menemui kehancuran dalam karir yang selama ini Anda bangun. (vna/Nrm)