Sukses

Pemerintah Tambah 85 Ribu Sambungan Jaringan Gas Rumah

Pembangunan jaringan gas juga mampu mengurangi beban subsidi BBM, khususnya minyak tanah dan elpiji.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana menambah 85 ribu Sambungan Rumah (SR) jaringan gas pada 2016 untuk memenuhi kebutuhan energi murah dan bersih bagi masyarakat.

Seperti dikutip dari situs resmi Kementerian ESDM, di Jakarta, Rabu (2/12/2015) pendanaan jaringan gas untuk rumah tangga itu menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang dibangun di lima lokasi, yaitu Surabaya 24.000 SR, Prabumulih 32.000 SR, Tarakan 21.000 SR, Batam 4.000 SR dan Balikpapan 4.000 SR.

Hingga 2014, jaringan gas rumah tangga yang telah terbangun mencapai 184.683 SR. Untuk  2015, terdapat penambahan sekitar 28.449 SR. 8.000 SR diantaranya dibangun di Lhoksukon dan Pekan Baru.

Sementara sisanya dibangun PT Pertamina di Jambi dan Sumatera Selatan serta PT PGN di beberapa wilayah, antara lain Medan, Batam, Sumatera Selatan, Jawa Timur, DKI Jakarta dan Jawa Barat.  Sehingga total jaringan gas rumah tangga yang terbangun hingga akhir 2015 diperkirakan mencapai 213.000 SR.

Animo masyarakat yang ingin mendapat fasilitas ini sangat tinggi karena harganya yang murah. Sebagai gambaran, rata-rata setiap rumah tangga membutuhkan 3-4 tabung elpiji ukuran 3 kg dalam sebulannya untuk memasak atau sekitar Rp 60 ribu -Rp 100 ribu per bulan. Sementara jika menggunakan gas bumi, biaya yang dibutuhkan hanya Rp 40.000-50.000 atau hemat hingga 60 persen.

Penghematan akan lebih besar lagi jika rumah tangga tersebut sebelumnya menggunakan elpiji tabung ukuran 12 kg yang harganya mencapai Rp 150.00 per tabung.

Pemerintah melalui Kementerian ESDM terus memperluas pemanfaatan jaringan distribusi gas bumi rumah tangga, demi memberikan energi yang murah, bersih dan aman bagi masyarakat.

Pembangunan jaringan gas juga mampu mengurangi beban subsidi BBM, khususnya minyak tanah dan elpiji.

Sejak dibangun pertama kali pada tahun 2009 di Palembang dan Surabaya, hingga akhir tahun 2015 diperkirakan jargas yang terbangun mencapai 213.000 sambungan rumah (SR) dan berlokasi di 27 kota.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini