Sukses

Begini Cara Bill Gates dan Miliarder Terkaya Selamatkan Dunia

para pemimpin negara tampil bersama Gates dan miliarder lainnya, untuk membicarakan upaya sektor swasta menghadapi perubahan iklim

Liputan6.com, Jakarta Dalam penghelatan KTT Iklim yang diadakan di Paris, Bill Gates dan para miliarder dunia lainnya berhasil mencuri perhatian para peserta lewat penuturannya akan inovasi teknologi ramah lingkungan yang akan segera diluncurkan.

Dilansir dari laman theguardian.com, Kamis (3/12/2015), para pemimpin negara pada 30 November lalu tampil bersama Gates dan miliarder lainnya, untuk membicarakan upaya sektor swasta untuk mempercepat tahap awal penerapan teknologi energi bersih.

Gates akan meluncurkan Clean Tech Initiative, sebuah program yang akan mendorong negara-negara meningkatkan anggaran mereka untuk melakukan penelitian di bidang energi bersih di tahun 2020.

Bersama rekan sejawatnya ia juga menginisiasi pembentukan Breakthrough Energy Coalition atau Koalisi Terobosan Energi. Kelompok ini merupakan kelompok independen yang terdiri dari 28 investor swasta yang berasal dari berbagai wilayah, mulai dari Silicon Valley hingga Afrika Selatan.

Bersama-sama mereka bersedia berinvestasi miliaran dolar dalam bentuk modal sebagai upaya membawa teknologi energi bersih ke pasar.

Anggota lain dari Koalisi Terobosan Energi termasuk pendiri Facebook Mark Zuckerberg, Kepala Alibaba Jack Ma, CEO Amazon Jeff Bezos, ketua Tata Sons (perusahaan induk Tata Group) Ratan Tata, dan miliarder asal Afrika Selatan Patrice Motsepe dari African Rainbow Minerals.

Sejak 2010, miliarder pendiri Microsoft ini memang telah vokal menyerukan soal pengembangan dan penelitian energi bersih, sebagai jawaban untuk mengurangi emisi karbon dan penyediaan akses energi kepada lebih dari 1 miliar penduduk dunia.

"Perusahaan swasta pada akhirnya akan mengembangkan terobosan energi ini, tapi pekerjaan mereka akan bergantung pada jenis penelitian dasar yang hanya dapat didanai oleh pemerintah," kata Gates dalam sebuah pernyataan.

Selain mengelaborasi ranah teknis, KTT Iklim yang lebih dikenal dengan nama Conference ot The Parties ke-21 (COP21) juga akan mempublikasikan laporan finansial iklim oleh Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) dan lembaga think thank Inisiatif Regulasi Iklim (CPI) hasil kerja sama dengan PBB. 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.