Sukses

2 Wajah Baru di Daftar Orang Terkaya Indonesia

Ada dua wajah baru di daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes. Siapa saja mereka?

Liputan6.com, Jakarta - Ada dua wajah baru di daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes. Kedua miliarder tersebut yaitu Osbert Lyman dari Lyman Grup dan Iwan Lukminto yang memiliki usaha Sritex Group.

Seperti dilansir dari Forbes, Sabtu, (05/12/2015), Osbert Lyman yang terdaftar pada urutan orang terkaya nomor 43, memiliki kekayaan sebesar US$ 600 juta atau Rp 8,2 triliun (kurs: Rp 13.830 per dolar AS).

Lyman Group yang sebelumnya bernama Satya Djaya Raya Group didirikan oleh ayah dari Osbert pada 1959. Perusahaan di bidang properti tersebut saat ini tengah menggarap sebuah Apartemen di Jakarta Pusat yang bernama Casa Domain bersama Salim Grup dan Kerry Grup.

Selain sedang membangun Casa Domain, Lyman juga memiliki properti mewah di Kabupaten Bandung yaitu Kota Baru Parahiyangan dengan luas area sebesar 1,250 hektare.


Meski pendatang baru, kekayaan Osbert lebih besar dari pemilik perusahaan minyak PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Arifin Panigoro yang memiliki kekayaan US$ 450 juta dan Bos Sido Muncul Irwan Hidayat dengan total harta US$ 460 juta.



Selain Osbert Lyman, yang masuk ke daftar wajah baru orang kaya di Indonesia adalah Iwan Lukminto. Pemilik Sirtex Grup sebuah perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara, Iwan terdaftar di urutan ke 45 orang terkaya di Indonesia.

Pria berusia 40 tahun ini memiliki kekayaan sebesar US$ 540 juta atau Rp 7,4 triliun (kurs: Rp 13.830 per dolar AS).

Iwan adalah generasi kedua yang memegang perusahaan tekstil tersebut sejak tahun 1997. Ayahnya HM Lukminto yang mengawali kesuksesan Sritex, yang mengawali toko baju di Pasar Klewer Solo. Sudah berdiri sejak tahun 1966, ketika kita mendengar nama Sri Rejeki mungkin terdengar asing.

Padahal nama itulah muncul dari sebuah perusahaan tekstil kenamaan dalam negeri, yang membuat seragam tentara NATO hingga saat ini membuat baju untuk ZARA.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini