Sukses

Raih Dana Segar, Dua Putra Utama Beli 10 Kapal

Pembelian kapal itu diharapkan dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan.

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) akan menambah kapal sebanyak 10 unit dengan kapasitas 200 gross ton (GT)-300 GT. Dana pembelian kapal itu berasal dari hasil penawaran saham perdana/initial public offering (IPO).

Direktur Keuangan PT Dua Putra Utama Makmur Indra Afriadi menuturkan, pembelian 10 unit kapal dengan harga masing-masing sebesar Rp 13 miliar ini diharapkan akan meningkatkan hasil tangkapan ikan untuk memenuhi kebutuhan pasar.

"Itu akan kami gunakan untuk membeli 10 unit kapal baru. Kira-kira akan menghabiskan dana IPO sebesar Rp 130 miliar. Kapal itu untuk membantu ketersedian stok kami," ujar dia di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (8/12/2015).

Indra mengungkapkan, secara total perseroan menargetkan penambahan kapal baru sekitar 35 kapal hingga 2018. Nantinya sisa kapal tambahan tersebut akan dibeli dengan pendanaan dari dua perbankan nasional yaitu Bank Muamalat dan Bank Negara Indonesia (BNI).

Selain melakukan penambahan kapal,  perseroan juga akan membangun tempat penyimpanan (cold storage) baru berkapasitas 10 ribu ton dengan nilai investasi sekitar Rp 200 miliar.

"Diperkirakan pembangunan coldstorage baru itu akan selesai 2017 dan bisa beroperasi di 2018," tandas dia.

Sebagai informasi, PT Dua Putra Utama Tbk secara resmi mencatatkan saham perdana di papan utama Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pekan ini.

Perseroan dicatatkan di papan utama BEI dengan kode saham DPUM. Perusahaan yang bergerak di usaha industri, perikanan, dan perdagangan ini melepas sekitar 1,67 miliar saham ke publik dengan harga penawaran saham perdana Rp 550 per saham dengan nilai nominal Rp 100. Dari hasil penawaran saham perdana, perseroan meraup dana Rp 921,25 miliar.

Perseroan mencatatkan saham sebesar 4,17 miliar saham antara lain saham pendiri sebesar 2,5 miliar dan saham dilepas ke publik sebesar 1,67 miliar saham. Dengan kondisi itu, perseroan mencatatkan kapitalisasi pasar saham Rp 2,29 triliun. (Dny/Ahm)

** Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini