Sukses

Tak Kunjung Dipanggil Kerja? Coba Perhatikan Hal Ini

Cermati beberapa hal yang boleh dan tidak boleh Anda lakukan jika Anda tidak kunjung menerima kabar dari perusahaan yang mewawancarai kerja.

Liputan6.com, Jakarta - Layaknya sebuah proses pencarian kerja, wawancara interview merupakan langkah yang harus dilalui seorang pencari kerja. Apabila proses wawancara ini berjalan baik, maka kemungkinan besar Anda pun dapat diterima perusahaan.

Namun tak jarang, perusahaan tidak juga memberi Anda kabar hingga berminggu-minggu lamanya. Fenomena "digantung" ini memang tidak jarang ditemui, sehingga timbul perasaam luntang-lantung di diri pelamar.

Bila Anda sedang berada di posisi ini, jangan khawatir. Coba cermati beberapa hal yang boleh dan tidak boleh Anda lakukan jika Anda tidak kunjung menerima kabar dari perusahaan yang mewawancarai kerja seperti melansir Laman Forbes, Sabtu (12/12/2015):

1. Beri Batasan Waktu yang Realistis

Anda bisa mencoba mengirimkan pesan singkat atau menghubungi perusahaan untuk mencari tahu tentang status Anda sebagai kandidat.

Walau begitu, Anda perlu menetapkan batasan kapan bisa mulai bertanya, misalnya dua minggu atau bahkan satu bulan. Setelah itu, move on dan fokus pada kesempatan-kesempatan lainnya.

Seberapa besarpun Anda menginginkan pekerjaan ini, jika sekian lama tidak mendengar kabar dan email follow up Anda tidak juga direspon, lebih baik lanjutkan saja hidup dan cari kesempatan lain.

2. Tidak Membombardir Pewawancara dengan Pesan

Jika Anda hanya perlu satu nasihat universal, maka ingat: "Jangan jadi kandidat yang menyebalkan." Mengejar pewawancara di media sosial pribadi atau menghubungi di nomor pribadi adalah hal yang tidak pernah boleh Anda lakukan jika tidak ingin gelar negatif tersebut melekat di diri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jangan Berkecil Hati

3. Jangan Berkecil Hati

Selalu ada kemungkinan kalau posisi tersebut telah terisi kandidat lain atau karena satu atau beberapa alasan lain, perusahaan tidak lagi membutuhkan individu untuk mengisi posisi tersebut. Karena itu, jangan lantas terpukul dan merasa kalau Anda telah melakukan kesalahan. Kadang kala, Anda perlu menerima kalau ada hal-hal yang berada di luar kontrol.

4. Belajar dari Pengalaman

Ada beberapa hal yang bisa Anda ambil hikmahnya dari pengalaman ini. Misalnya, kadang penolakan tidak muncul dalam bentuk kata-kata, namun dari kurangnya respons.

Selain itu, Anda kini lebih paham seluk beluk dunia karir, bahwa respons bukan sesuatu yang akan selalu Anda dapatkan sesudah sesi wawancara. Hal tersebut memang memberi Anda sedikit gambaran tentang budaya kerja perusahaan tersebut, jadi ambil positifnya saja dan berhati-hati saat melakukan riset terhadap perusahaan tempat Anda mengajukan lamaran.

5. Jangan Terpaku pada Satu Pekerjaan

Selalu persiapkan mental untuk hal yang tidak diinginkan. Sebaik apapun sesi wawancara tadi berlangsung, jangan lantas berpuas diri dan menggantungkan semua harapan Anda pada satu pekerjaan. Banyak faktor tidak terduga yang dapat terjadi, jadi silahkan membuka diri untuk melihat peluang baru lainnya. (Vna/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.