Sukses

Ini Tiga Grup Media yang Terima Iklan Terbesar di Tahun Ini

Belanja iklan di stasiun televisi pada tahun ini diperkirakan hanya mencapai Rp 71,4 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - PT Sigi Kaca Pariwara, pengembangan produk aplikasi Adstensity, telah menghitung nilai belanja iklan pada sejumlah stasiun televisi yang beroperasi secara nasional di Indonesia. Hasil dari perhitungan tersebut tercatat bahwa belanja iklan pada 1 Januari sampai 30 November 2015 telah mencapai Rp 65,5 Triliun.

Lantas, belanja iklan tersebut masuk ke stasiun televisi apa saja? CEO Sigi Kaca Pariwira menyebut, tiga grup media mendominasi penerimaan iklan sepanjang tahun 2015. Adapun, grup media yang dimaksud ialah MNC Group, SCM Group dan Viva Group.

"Berdasarkan Grup MNC punya RCTI dan lain-lain menguasai 36 persen. Saingannya SCM 24 persen. Viva Group 17 persen," kata dia di Jakarta, Kamis (10/12/2015).


Lebih rinci, untuk belanja iklan yang diterima oleh MNC Group berasal dari RCTI yang mengantongi belanja iklan sebesar Rp 9,9 trliun, MNC TV sebesar Rp 7,9 triliun, Global TV Rp 5,4 triliun.

SCM Group sebagai pesaingnya mengantongi belanja iklan sebesar Rp 8,8 triliun dari SCTV, kemudian Rp 7 triliun dari Indosiar.

"Lalu 3 tahun lalu Indosiar klepek-klepek begitu dipegang SCTV. Kalau acara, aplikasi melihat. Acara sekarang yang juara acara Indosiar D'Academy Asia. Dari sore sampai malam iklannya banyak. Artinya kembali ke kreativitas," tuturnya.

Kemudian, Viva Group mengantongi Rp 6,6 triliun dari ANTV, Rp 4,5 triliun dari TV One.

Namun begitu, dia mengatakan belanja iklan tahun ini diperkirakan hanya mencapai Rp 71,4 triliun. Belanja iklan ini hanya 66 persen dibanding tahun 2014 yang mencapai Rp 99 triliun. Menurunnya jumlah dituding karena melambatnya pertumbuhan ekonomi.

"Kenapa? Mungkin pada tahun 2014 terjadi anomali ada peristiwa besar Pilpres, Pileg, dan juga Piala Dunia," imbuh dia.

Sedangkan untuk tahun depan, Sigi Kaca Pariwiara memperkirakan belanja iklan TV mencapai Rp 85,68 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 20 persen dari belanja iklan tahun ini yang diperkirakan hanya ada di kisaran Rp 71,4 triliun tersebut. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini