Sukses

IHSG Dibuka Menguat Ikuti Bursa Asia dan Wall Street

Ada sebanyak 51 saham menguat sehingga mendorong penguatan IHSG.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat mengikuti Wall Street dan juga bursa Asia pada pembukaan perdagangan saham Jumat pekan ini. Indeks berpeluang terus menguat sampai akhir perdagangan.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Jumat (11/12/2015), IHSG menguat 5,14 poin atau 0,12 persen ke level 4.471,35. Indeks saham LQ45 juga naik 0,19 persen.

Penguatan IHSG berlanjut pada pukul 09.00 WIB. IHSG naik 0,54 poin atau 0,01 persen ke level 4.467,07. Indeks saham LQ45 melemah 0,05 persen ke level 767,43.

Ada sebanyak 51 saham menguat sehingga mendorong penguatan IHSG. Namun 49 saham melemah sehingga poenguatan IHSG tak terlalu tinggi. Sedangkan 48 saham tak bergerak. 


Total frekuensi perdagangan saham sekitar 8.467 kali dengan volume perdagangan saham 252,08 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 925,12 miliar. IHSG sempat berada di level tertinggi 4.473,05 dan terendah 4.461,35.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan. Sektor saham keuangan melemah 0,51 persen. Disusul sektor saham industri dasar yang susut 0,33 persen dan sektor saham pertambangan tergelincir 0,12 persen. Investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar 28 miliar, sementara pemodal dalam negeri melakukan aksu beli sebesar 28 miliar.

Saham-saham yang memimpin penguatan di antaranya adalah saham JAWA yang menguat 10 persen di level Rp 220 per saham, kemudian saham BWPT yang menguat 5,41 ke level Rp 117 per saham dan saham VIVA yang menguat 5,26 persen ke level 240 per saham.

Saham-saham yang menekan indeks saham antara lain saham TAXI susut 9,76 persen ke level Rp 111 per saham, saham ARTI melemah 9,66 persen ke level Rp 187 per saham, dan saham SSTM tergelincir 8,82 persen ke level Rp 62 per saham.

Di asia, Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik tipis sekitar 0,1 persen pada awal perdagangan. Indeks saham Nikkei Jepang naik 0,4 persen, tapi masih menuju penurunan 1,9 persen untuk minggu ini.

Sedangkan di Amerika Serikat (AS), Dow Jones naik 155,67 poin, atau 0,89 persen ke 17.647,97 dan S & P 500 naik 14,18 poin atau 0,69 persen ke level 2.061,8.

Analis PT Mandiri Sekuritas, Arie Prasetyo menjelaskan, indeks bursa Amerika Serikat (AS) ditutup menguat. Dow Jones Industrial Averange 0,47 persen, S&P500 menguat 0,23 persen dan Nasdaq terdorong 0,44 persen.

Indeks saham di Eropa ditutup bervariasi. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,63 persen, sedangkan indeks DAX di Jerman hanya menguat 0,06 persen dan CAC di Perancis turun 0,05 persen.Dari Asia, Indeks Hang Seng di Hong Kong melemah 0,45 persen , indeks Nikkei225 di Jepang juga tertekan 1,32 persen. 

Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat tipis di tengah pelemahan bursa saham global. Indeks naik 2 poin ke 4.466. "Pergerakan IHSG hari ini berpotensi untuk menguat terbatas. Estimasi pergerakan indeks hari ini masih berada di 4.400 sampai dengan 4.510," jelasnya. (Gdn/Zul)




**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini