Sukses

Melantai Perdana, Saham Kino Indonesia Naik 11,84%

Dana hasil IPO rencananya akan digunakan sebanyak 27 persen untuk akuisisi merek dan atau pembelian aset.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kino Indonesia Tbk, produsen barang-barang konsumsi, resmi menjadi pendatang baru di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hadirnya perusahaan memproduksi makanan ringan dan permen ini ditandai dengan tercatatnya kode saham KINO di papan pengembangan BEI.

Kino Indonesia melepas saham perdana atau initial public offering (IPO) sebanyak 228,5 juta saham. Saham pendiri yang dicatatkan sebanyak 1,2 miliar saham. Dengen begitu, total saham yang tercatat mencapai 1,4 miliar saham. Harga penawaran saham KINO di level Rp 3.800 per saham dengan nominal Rp 100.


"Keterbukaan informasi adalah kunci untuk memenuhi regulasi di bidang pasar modal dan KINO diharapkan bisa mematuhinya," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat dalam acara pembukaan perdagangan saham perdana KINO di Bursa Efek Indonesia, Jumat (11/12/2015).

Pada debut perdananya, harga saham KINO dibuka pada level Rp 4.250 per saham atau naik Rp 450 (11,84 persen). Saham perseroan sempat berada pada level tertinggi Rp 4.300 dan terendah Rp 4.200. Saham perseroan ditransaksikan sebanyak 132 kali dengan volume 17 ribu lot. Adapun nilai transaksinya mencapai Rp 7,8 miliar.

Dalam aksi korporasi ini, perseroan meraup dana segar sekira Rp 868,5 miliar. Sementara, kapitalisasi pasar yang tercipta dalam IPO ini mencapai Rp 5,4 triliun. 

Dana hasil IPO rencananya akan digunakan sebanyak 27 persen untuk akuisisi merek dan atau pembelian aset. Kemudian sebanyak 50 persen untuk belanja modal mendukung pertumbuhan organik. Sisanya 23 persen untuk modal kerja perusahaan atau anak perusahaan.

Dalam laporan keuangan Kino Indonesia 30 Juni 2015 tercatat aset perseroan Rp 2,2 triliun. Total liabilitas mencapai Rp 1,3 triliun dan ekuitas sebesar Rp 827,8 miliar. Perseroan mencatatkan pendapatan sebanyak Rp 1,7 triliun. Kemudian pendapatan kotor sebanyak Rp 734 miliar. (Amd/Gdn)



**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.