Sukses

Kereta Cepat 200 Km/Jam Bakal Hubungkan Makassar-Pare Pare

Selain rute Jakarta-Bandung, Sulawesi juga bakal punya kereta cepat.

Liputan6.com, Jakarta - Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung bakal segera dibangun pasca ditetapkannya China sebagai pemenang tender. Selain rute Jakarta-Bandung, Sulawesi juga bakal punya kereta cepat.

Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian Keementerian Perhubungan saat ini tengah membangun rel kereta api di Sulawesi Selatan untuk menghubungkan Makassar dengan Pare-Pare.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro mengungkapkan rel kereta yang tengah dibangun ini memiliki lebar 1,435 meter, lebih lebar dari yang dioperasikan selama ini di Jawa, yang hanya 1,067 meter.

"Jadi ini sudah kecepatan tinggi, kereta bisa melaju 200 km/jam lebih, yang sekarang ini hanya bisa maksimal 120 km/jam,"‎ kata Edi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (12/12/2015).

Sebagai operator yang bakal ditugaskan‎ mengoperasikan kereta cepat di Sulawesi tersebut, KAI tentunya memerlukan sarana kereta yang lebih bagus dari apa yang ada sekarang, baik dari gerbong dan lokomtif yang akan dipakai.

Untuk mendukung perkembangan industri dalam negeri pihaknya akan menawarkan kepada PT INKA untuk membuat gerbong kereta cepat untuk penumpang. Nantinya tidak hanya kereta penumpang yang dioperasikan, namun juga kereta barang.

‎"Kalau dari kami sendiri kami akan minta PMN untuk menyediakan prasarananya karena sarananya berbeda sekali," tegas Edi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kereta Cepat Makassar-Pare Pare

Jalur kereta tersebut sampai saat ini sudah dibangun dengan progres mencapai 80 persen. Diharapkan untuk tahap pertama akan selesai pada tahun depan. Dengan demikian pengoperasian kereta cepat ini sendiri akan menjadi yang pertama sebelum kereta cepat Jakarta-Bandung.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu mengunjungi proyek pembangunan rel kereta tersebut. Jokowi mengatakan konstruksi rel KA ‎ini dari Makassar ke Parepare dan diharapkan bisa terhubung hingga ke Manado. Namun, untuk mencapai target tersebut dibutuhkan waktu dan proses yang memerlukan waktu cukup lama.

"Memang saat ini baru mencapai 16 km sampai akhir tahun, tapi kita berharap tahun depan ke Parepare sekitar 145 km terealisasi. Tahun depan juga mulai dibangun dari Manado ke sini," ucap Presiden.

Presiden berharap pada tahun 2018 rel KA ini tersambung dan beroperasi. Bahkan, jalur KA ini akan tersambung dengan Makassar New Port dan bandara. "Ada integrasi udara, laut dan darat‎," ucap Presiden.

Selama pembangunan jalur KA ini, Presiden meminta kepada Direktur Jenderal Perkeretaapian menggunakan tenaga kerja yang berasal dari masyarakat sekitarnya. "Manajemen dan karyawan semua dari masyarakat daerah," ucapnya.‎ (Yas/Zul)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.