Kontribusi Kebun Sawit Terhadap Kebakaran Hutan Minim

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) ‎menyatakan peran perkebunan sawit sebagai pemicu kebakaran hutan yang terjadi hanya 10 persen.

Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit Bayu Krisnamurthi ‎mengatakan, berdasarkan temuan Gobal Forest Watch dan CIFOR, kebakaran hutan yang disebabkan perkebunan sawit hanya 10 persen porsinya.

Dalam KTT Perubahan Iklim COP ke-21 di Paris, Prancis pada November 2015 juga membahas kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia.

"Kebakaran dievaluasi tentang kondisi land fire di Indonesia 2015 ini angkanya dari Global Forest Watch, kesimpulannya sama, kebakaran di lahan sawit hanya 10 persen dari total kebakaran hutan di Indonesia," kata Bayu, di Kantor BPDP, Jakarta, Senin (14/12/2015).

Bayu menegaskan, dari data tersebut menunjukan, perkebunan sawit bukan menjadi penyebab utama kebakaran hutan. "Sawit bukan penyebab utama kebakaran lahan," ujar Bayu.

Meski sumbangsih perkebunan kelapa dalam kebakaran hutan sedikit, menurut Bayu, BPDP akan menekan kebakaran hutan dengan melatih masyarakat yang bermukim di perkebunan sawit untuk tanggap kebakaran hutan, melalui program desa sawit tanggap api, guna mengurangi meluasnya kebakaran hutan.

"Namun demikian BPDP akan melakukan beberapa cara mencegah kebakaran mendatang, salah satunya desa sawit tanggap api," pungkas dia. (Pew/Ahm)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6