Sukses

Ikuti Emas Dunia, Harga Jual Logam Mulia Antam Juga Turun

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun Rp 1.000 per gram menjadi Rp 547 ribu per gram.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun Rp 1.000 per gram menjadi Rp 547 ribu per gram pada perdagangan Selasa (15/12/2015). Pada perdagangan sehari sebelumnya, emas Antam dijual pada harga Rp 548 ribu per gram.

Harga pembelian kembali atau harga buyback emas Antam juga turun Rp 1.000 per gram menjadi Rp 479 ribu per gram. Artinya, jika Anda menjual emas yang dimiliki, maka Antam akan membelinya di harga Rp 479 ribu per gram.


Penurunan harga emas Antam ini mengikuti penurunan harga emas dunia. Pada penutupan perdagangan Senin kemarin, harga emas di pasar spot turun 0,8 persen menjadi US$ 1.065,10 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) untuk pengiriman Februari melemah 1,1 persen ke level US$ 1.063,40 per ounce.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.03 WIB, emas Antam untuk seluruh ukuran masih tersedia. Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean per hari.

Logam Mulia Antam saat ini memiliki 13 counter penjualan retail di Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, Palembang, Semarang, Banjarmasin, Balikpapan, Medan, dan Bali. Selain kota-kota tersebut, logam mulia Antam juga melayani kota-kota besar lainnya melalui delivery order.

Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:

* Pecahan 1 gram Rp 547.000
* Pecahan 5 gram Rp 2.590.000
* Pecahan 10 gram Rp 5.130.000
* Pecahan 25 gram Rp 12.750.000
* Pecahan 50 gram Rp 25.450.000
* Pecahan 100 gram Rp 50.850.000
* Pecahan 250 gram Rp 127.000.000
* Pecahan 500 gram Rp 253.800.000. (Gdn/Ahm)



**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini