Gamaland Bangun Proyek Apartemen di Cempaka Putih

Liputan6.com, Jakarta - Gamaland Property Group, perusahaan properti yang memiliki proyek di Indonesia, London dan Australia, menyiapkan investasi sekitar Rp 2,5 triliun untuk pengembangan proyek terbarunya Arandra Residence di Jalan Cempaka Putih Raya, Jakarta Pusat.

Di atas lahan seluas 2,7 hektare akan dibangun lima tower apartemen kelas menengah atas, dengan total mencapai 1000 unit.

Direktur Gamaland, Dicky Iksan Soetikno mengatakan, dari total luasan lahan, sekitar 2,4 yang akan dibangun apartemen, dan 3.000 meter persegi lagi akan dijadikan fasilitas sosial termasuk untuk after activity school.

Fasilitas ini merupakan keunggulan yang ditonjolkan di proyek Arandra Residence, di mana pengembang menyediakan seluruh kebutuhan sarana pendidikan untuk anak-anak penghuni dari mulai preschool, kindergarten, kursus dan berbagai fasilitas pendukung kreativitas anak-anak lainnya.

"Kami ingin penghuni tenang bekerja dan meninggalkan anak-anaknya dengan aman karena seluruh kebutuhan pendidikan dan kreativitas anak-anaknya ada di gedung yang sama, sehingga praktis tidak perlu keluar dari gedung apartemen, apalagi membayar supir antar jemput," ujar Dicky saat berbindang dengan Liputan6.com, Selasa (15/12/2015).

Seluruh fasilitas pendidikan anak-anak itu disiapkan untuk mewujudkan kehidupan yang sempurna kepada penghuni. Selain fasilitas pendidikan dan kreativitas anak-anak, berbagai fasilitas lain juga disiapkan antara lain semi private lift (satu lift untuk setiap empat unit apartemen), retail area, parkir berkapasitas hampir 1.000 kendaraan, taman, kids club dan gym.

Hal itu terkait dengan nama Arandra yang dalam bahasa Sansekerta berarti penghidupan yang makmur, tentram, merdeka, bahagia, dan sempurna.

Menurut Dicky, di tahap awal akan dipasarkan terlebih dahulu tower pertama (prosperity tower) dan tower kedua (bliss tower) dengan total 600 unit. Harga perdana ditawarkan sekitar Rp 25 juta per meter persegi, dengan tiga tipe luasan yakni 36 m2, 72 m2 dan 84 m2.

"Hari ini kami mulai tawarkan NUP (Nomor Urut Pembelian) untuk tower pertama sebanyak 368 unit. Baru nanti pemilihan unit pada April 2016," papar Dicky.

Pengerjaan konstruksi kelima tower apartemen ini akan dilakukan secara bersamaan pada September 2016, dan dijadwalkan rampung pada 2019. Gamaland memproyeksikan dapat meraup penjualan senilai Rp 3,5 triliun dari proyek Arandra Residence.

Gamaland Property Group adalah pengembang yang memiliki sejumlah proyek properti di dunia. Sektor yang digarap bervariasi dari mulai kawasan industri skala besar, residensial, hotel, shopping mal dan lain-lain. Lokasi proyeknya tersebar dari mulai Jakarta, Bandung, Bekasi, Cilegon, Medan, Kalimantan Barat, Bali, Pekanbaru hingga London dan Sydney Australia.

Di London, perusahaan ini membangun Aviva Tower, sedangkan di Australia menanggani Australia Post Sydney. Di Jakarta, pengembang yang sudah berdiri sejak 10 tahun itu sudah membangun Multivision Tower, Wilmar Tower dan Gama Tower setinggi 63 lantai di segitiga emas Kuningan, Jakarta Selatan.

Diperkirakan cadangan lahan pengembangan (land bank) yang dikuasai Gamaland mencapai sekitar 6000 hektare di seluruh Indonesia.

Menurut Ronald Cassidy Yusuf, Marketing Director MJO, perusahaan konsultan pemasaran properti, saat ini merupakan momentum paling tepat untuk berinvestasi properti untuk bisa mendapatkan capital gain yang optimal, karena diperkirakan pada pertengahan 2016 atau 2017 harga properti akan naik tinggi sekali.

Khusus untuk proyek Arandra Residence, Ronald memproyeksikan pada 2019 atau ketika konstruksi selesai atau setelah 3 tahun nanti, capital gain unit apartemen di proyek tersebut bisa mencapai 30 persen per tahun. Sedangkan investment yield bisa 12 persen per tahun pada 2019 nanti.

Muhammad Rinaldi