Sukses

Bank Artos Bakal Lepas Saham 20%

Per Juni 2015 Bank Artos mencatatkan total aset sebesar Rp 730,2 miliar.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Artos Indonesia Tbk menyelenggarakan due diligence meeting and public expose untuk aksi korporasi Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering). Due diligence meeting and public expose tersebut dilaksanakan setelah diperolehnya izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan penawaran awal (bookbuilding). 

Direktur dan juga perwakilan pemegang saham Bank Artos Indonesia Lina Arto Hardy menjelaskan, langkah perseroan melakukan IPO karena pemegang saham pendiri dan manajemen Bank Artos ingin memperluas akes pendanaan melalui pasar modal yang akan menunjang pertumbuhan usaha ke depan serta peningkatan layanan Bank terutama dalam bidang Teknologi Sistem Informasi.

“Disamping itu dengan menjadi perusahaan publik, Manajemen meyakini bahwa kepercayaan dari relasi dan nasabah akan semakin meningkat seiring dengan tuntutan aspek keterbukaan dan pengawasan yang semakin tinggi “ jelasnya seperrti dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (18/12/2015).


Pada IPO ini Bank Artos menawarkan sebanyak-banyaknya 241.250.000 saham baru atau 20 persen dari modal disetor bank setelah Penawaran Umum, dengan nilai nominal per saham sebesar Rp. 100. Dana hasil Penawaran Umum akan digunakan untuk pengembangan Teknologi Sistem Informasi (TSI) dan penyaluran kredit.

Per Juni 2015 Bank Artos mencatatkan total aset sebesar Rp 730,2 miliar, penghimpunan dana pihak ketiga sebesar Rp 562,5 miliar, penyaluran kredit sebesar Rp 488,8 miliar dan membukukan laba bersih sebesar Rp 552 juta. Rasio-rasio keuangan bank juga terjaga baik pada tingkat yang sehat dengan CAR 18,31 persen, NIM 5,50 persen, LDR 87,60 persen dan NPL 2,92 persen.

“Setelah dilakukannya IPO dalam kurun waktu tiga tahun ke depan kami mentargetkan pertumbuhan total aset, dana pihak ketiga dan penyaluran kredit rata-rata sebesar 20 persen setiap tahunnya,” urai Reinantha Yaputra, Direktur Utama Bank Artos.

"Di tahun 2018 kami mentargetkan untuk mencapai total aset sebesar Rp 1,1 triliun, dana pihak ketiga sebesar Rp 825, 9 miliar dan penyaluran kredit sebesar Rp 826,6 miliar dengan target perolehan laba bersih sebesar Rp 10,8 miliar,” tambahnya.

Selama ini Bank Artos dikenal mengutamakan integritas yang tinggi dalam melayani nasabah dan masyarakat umum. Di sisi pendanaan Bank Artos mengelola dana nasabah dengan sangat hati-hati untuk memastikan pengembalian nilai investasi yang optimal bagi nasabah tersebut sesuai dengan profil kebutuhan masing-masing nasabah.

Di sisi pembiayaan, dikedepankan peran untuk membina debitur, utamanya pengusaha kecil agar mereka memahami kelengkapan administrasi, kinerja keuangan maupun ketepatan fasilitas yang dibutuhkan sehingga mereka menjadi bankable dan usahanya terus berkembang.

Bank Artos memiliki 8 jaringan kantor yang berlokasi di Bandung, Jakarta dan Tangerang. Bank Artos menyediakan beragam jasa layanan perbankan untuk memberikan kenyamanan nasabah dan masyarakat dalam setiap aktifitasnya. Beberapa layanan utama Bank Artos antara lain adalah fasilitas ATM (tergabung dalam jaringan ATM Bersama), Sentra Pembayaran Tagihan Telepon, Flexi dan PLN, Fasilitas Penggajian Karyawan (Payroll System), Pembayaran Uang Sekolah, Pelayanan Antar Jemput Transaksi (Pick Up Service) dan Safe Deposit Box (SDB). (Gdn/Nrm)



**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.