Sukses


Wismaya Residence Mulai Konstruksi Januari 2016

Wismaya Residence berada di antara pintu tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur.

Liputan6.com, Jakarta - PT Langgeng Makmur Perkasa (LMP Group), pengembang Apartemen Wismaya Residence di Bekasi, berencana memulai pengerjaan konstruksi (groundbreaking) proyek hunian vertikal setinggi 35 lantai tersebut pada pertengahan Januari 2016. Pengerjaan konstruksi ditargetkan rampung dalam jangka waktu tiga tahun ke depan.

Direktur Pengembangan Bisnis LMP Group, Yuyu Y Kasim mengungkapkan, pembangunan fisik tower pertama Wismaya Residence sesuai jadwal akan dilakukan pada sekitar minggu ketiga di bulan Januari 2016. Saat ini, ungkapnya, di lapangan sudah dilakukan mobilisasi alat berat. Demikian juga dengan seluruh perizinan sudah selesai, sehingga LMP Group sudah sangat siap untuk melakukan proses pembangunan.

Tower pertama terdiri dari 1.515 unit, dimana hingga November 2015 sudah terjual sebanyak 216 unit. Sedang di Desember ini ditargetkan bisa terjual sebanyak 200 unit lagi, seiring dengan peluncuran program pembayaran spesial yang begitu ringan yakni angsuran sampai dengan 60 kali dengan besar cicilan mulai Rp 4 jutaan per bulan. “Penjualan apartemen ini cukup baik, dan kami harapkan terus meningkat pada 2016,” kata Yuyu kepada Liputan6.com, Selasa (22/12/2015).

Dia menambahkan Wismaya Residence adalah apartemen yang mengedepankan privasi bagi penghuni dengan menyediakan keamanan online selama 24 jam dan kartu akses menuju unit masing-masing yang terintegrasi dengan fasilitas pendukung gaya hidup seperti jogging track, kolam renang, zen garden, foot reflexology garden, edutainment park, sky terrace dan lain-lain yang hanya dapat diakses oleh penghuni.

General Manager Sales and Marketing LMP Group, Iwan Risdianto menyebutkan selain privasi, kelebihan dari apartemen yang berlokasi di Jalan M. Hasibuan, Kota Bekasi, tersebut adalah konsep pengembangannya yang bersifat private atau bukan bagian dari proyek terpadu.

Dengan demikian, proses pembangunan secara keseluruhan lebih cepat selesai dibandingkan apartemen di dalam kawasan terpadu (mixed use) atau superblok yang biasanya harus menunggu keberhasilan proyek komersialnya dulu seperti mall. Karena lebih cepat selesai, maka unit bisa cepat ditempati atau disewakan.

Nilai investasinya, kata Iwan, pun akan lebih menguntungkan karena unit yang ada lebih sedikit dibanding unit apartemen di kawasan terpadu.

Dari segi akses, Wismaya Residence berada di antara pintu tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur. Belum lagi kalau tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) rampung pada 2017, maka akses menuju apartemen ini makin mudah, karena dekat dengan ujung turun-naik tol Becakayu.

“Demikian juga kalau proyek light rapid transit (LRT) beroperasi, semakin mudah bagi penghuni mengakses moda transportasi massal. Nantinya penghuni cukup jalan kaki saja ke stasiun LRT,” ungkap dia.

Diprediksi harga unit apartemen Wismaya Residence akan naik sekitar 58 persen di tahun ketiga, seiring makin lengkapnya infrastruktur penunjang di sekitar proyek tersebut. Saat ini harga tipe studio dipasarkan dengan harga Rp 348 juta per unit.

Wismaya Residence dibangun di atas lahan seluas 10.745 meter persegi, di Kawasan Strategis Kota (KSK) Bekasi. Total akan dibangun dua tower apartemen setinggi 35 lantai, dengan total 2.317 unit dari berbagai tipe. (Muhammad Rinaldi/Gdn)


**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

 

Apakah saat ini merupakan waktu yang tepat untuk berinvestasi di sektor properti? Simak Jawabannya di sini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.