6 Alasan Kenapa Resolusi Finansial Anda Selalu Gagal

Liputan6.com, Jakarta - Tahun baru biasanya diisi oleh beragam resolusi. Dan biasanya pula, resolusi tersebut hanya bertahun di quartal pertama awal tahun. Selanjutnya Anda mulai kehilangan semangat atau bahkan sama sekali lupa dengan resolusi tahun baru.

Namun jika resolusi tahun baru Anda berhubungan dengan finansial, saatnya untuk mulai serius. Kebiasaan finansial yang baik merupaka langkah awal untuk mencapai resolusi finansial.

Dalam membuat resolusi, idealnya pertama-tama seseorang harus menetapkan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan tersebut bisa berupa terbebas dari utang, berlibur ke luar negeri, atau mencicil rumah. Berikut saran yang lain agar Anda selalu ingat resolusi finansial tahun baru dilansir dari CekAja.com, Selasa (28/12/2015):

Realistis

“Sering kali resolusi dibuat secara impulsif,” kata Jemma Enright, ahli keuangan dari MoneyBrilliant dalam satu keterangannya. Misalnya jika Anda belum sanggup membeli motor secara tunai, ambilah cicilan.

Bukan berarti Anda tidak boleh berkhayal membeli rumah. Kalau Anda sudah punya rencana yang matang untuk mencapainya, Anda layak memasukkan keinginan ini di daftar resolusi.

Evaluasi 15 menit setiap minggu

Mengecek kemajuan dengan menyisihkan 15 menit setiap minggunya akan mengingatkan Anda pada tujuan. Pergunakan 15 menit untuk menyusun langkah-langkah baru dan tentu saja mengumpulkan semangat.

Meminta saran dari orang lain

Salah satu jalan untuk keluar dari masalah finansial adalah dengan membicarakan masalah dan tujuan Anda dengan orang lain.

“Setiap orang pasti punya masalah dan terkadang mereka tidak tahu harus berbuat apa,” Enright menjelaskan, “masalah tersebut bisa berupa kesehatan, asmara, karier, dan keuangan. Mencari orang yang tepat untuk berbagi dapat meringankan beban Anda.”