Sukses

Jokowi Ingin Keputusan Blok Masela Tidak Tergesa-gesa

Pemerintah melakukan rapat terbatas membahas perekembangan blok migas Masela.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah melakukan rapat terbatas membahas perekembangan blok gas Masela. Ratas ini dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam kesempatan itu Jokowi mengatakan, diharapkan pengembangan blok gas bisa memberikan manfaat banyak bagi rakyat Indonesia. Karena Jokowi mengatakan ini sesuai dengan konstitusi dalam undang-undang dasar 1945.

"Dipergunakan untuk sebesar kemakmuran rakyat mengandung arti bahwa apa yang dihasilkan dalam pemanfaatan sumber daya alam itu harus bena-benar untuk rakyat untuk seluruh masyarakat Indonesia, untuk semua orang dan bukan untuk segelintir atau sekelompok orang .Tekanan itu yg ingin saya sampaikan.," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (29/12/2015).

Jokowi berharap karena ini proyek besar yang juga pun ya dampak cukup masif, keputusannya benar-benar diambil berdasarkan kajian dan pertimbangan yang matang.

Karena ini sebuah pengembangan proyek yang sangat besar oleh sebab itu jgn tergesa-gesa tetap keputusannya harus benar karena ini menyangkut sbh waktu yang sangat panjang dan kita harus menyadari bahwa kekayaan sumber daya alam kita baik minyak bumi, gas bumi yang terkandung di bumi pertiwi ini suatu saat akan habis," papar Mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

"Oleh sebab itu pada kesempatan yg baik ini agar diberikan kalkukasi, diberikan paparan yang detail sehingga pada saat kita memutuskan adalah betul-betul keputusan yang benar saya ingin agar proyek besar ini memberikan manfaat pada ekonomi langsung dan menciptakan sebuah nilai langsung yang memberikan efek berantai pada perekonomian nasional kita," imbuhnya.

Rapat terbatas ini dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, Menteri Koordinator bidang Sumber Daya dan Kemaritiman Rizal Ramli dan pejabat pemerintahan lainnya. (yas/Zul)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.