Sukses

Tiket Kereta Berubah di 2016, Bagaimana dengan yang Sudah Dibeli?

Penyesuaian harga tiket tersebut ada yang dilakukan per 1 Januari 2016 dan ada juga yang diberlakukan mulai 1 April 2016.

Liputan6.com, Jakarta PT‎ Kereta Api Indonesia (KAI) bakal menyesuaikan beberapa harga tiket kereta api (KA) sesuai dengan anggaran subsidi yang diberikan oleh pemerintah di 2016.

Penyesuaian harga tiket tersebut ada yang dilakukan per 1 Januari 2016 dan ada juga yang diberlakukan mulai 1 April 2016. Jika tiket tersebut mendapatkan subsidi maka harganya akan lebih murah, sementara jika tak lagi mendapat subsidi, harga tiket KA akan disesuaikan dengan tarif normal.

Mengingat penjualan tiket KA sudah dilakukan 90 hari sebelum keberangkatan, lalu bagaimana jika para pelanggan yang sudah membeli tiket sebelum penyesuaian harga?

EVP Corporate Communication KAI Agus Komarudin menjamin untuk pelanggan yang sudah membeli tiket dengan harga yang lebih mahal, maka menejemn KAI akan mengembalikan slisih harga tiket tersebut. Namun ada beberapa ketentuan yang harus dilakukan para pelanggan.

"Pertama, bagi calon penumpang yang memesan tiket dengan tarif lebih mahal dari harga setelah adanya perubahan tarif, uang selisih akan dikembalikan kepada peumpang tersebut di stasiun pemberhentian dengan cara menunjukkan tiket KA tersebut," papar Agus dalam keterangannya, Rabu (30/12/2015).

Namun, jika harga tiket saat pemesanan lebih murah dari harga tiket pasca perubahan tarif ini, Agus memastikan calon penumpang tidak dikenakan biaya tambahan.

‎Seperti diketahui sebelumnya, dari PSO yang telah disepakati untuk 2016, ada beberapa kereta api yang untuk tahun 2016 masih mendapatkan subsidi, seperti halnya KRL Commuter Jabodetabek. Namun di sisi lain, ada juga kereta api jarak jauh yang sebelumnya mendapatkan PSO kini tidak lagi mendapatkannya.

Dikutip Liputan6.com dari keterangan PT Kereta Api Indonesia (Persero), setidaknya ada lima KA jarak jauh yang pada 1 April 2016 akan mengalami kenaikan. Kereta tersebut adalah:

‎1. KA Kertajaya (Pasar Senen - Surabaya Pasar Turi)
2. KA Kutojaya Utara (Pasar Senen - Cirebon - Kutoarjo)
3. KA Progo (Lempuyangan - Pasar Senen)
4. KA Tawang Jaya (Semarang Poncol - Pasar Senen)
5. KA Tegal Arum (Tegal - Pasar Senen)

"Untuk penyesuaian tarifnya pastinya berapa, masih menunggu keputusan selanjutnya, yang pasti akan menerapkan Tarif Batas Bawah (TBB) dan Ta‎rif Batas Atas (TBA)," kata Agus.

Dalam keterangan KAI tersebut tidak hanya ada KA yang dihapus subsidinya, namun juga terdapat KA yang pada 2016 akan mendapatkan subsidi untuk pertama kalinya. KA tersebut mayoritas terdiri dari KA jarang menengah. Adapun KA tersebut adalah:

‎1. KA Probowangi, relasi Surabaya Gubeng- Probolinggo
Harga tiket dari Rp 40.000 menjadi Rp 32.000
Berlaku mulai 1 Januari 2016

2. KA Tegal Ekspres, relasi Tegal-Pasarsenen
Harga tiket dari Rp 60,000 s.d 75.000 menjadi Rp 50.000
Berlaku mulai 1 April 2016

3. KA Maharani, relasi Surabaya Pasar Turi-Semarang Poncol
Harga tiket dari Rp 75,000 s.d 90.000 menjadi Rp 50.000
Berlaku mulai 1 April 2016

4. KA Rangkas Jaya, relasi Rangkasbitung-Tanahabang
Harga tiket dari Rp 15.000 menjadi Rp 5.000
Berlaku mulai 1 Januari 2016

5. KA Srilelawangsa, relasi Medan-Binjai
Harga tiket dari Rp 10.000 menjadi Rp 5.000
Berlaku mulai 1 Januari 2016

6. KA Kedung Sepur, relasi Semarang Poncol- Ngrombo
Harga tiket dari Rp 25.000 menjadi Rp 10.000
Berlaku mulai 1 Januari 2016

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.