Sukses

Inflasi Tahun Ini Diprediksi Meleset dari Target

Angka ramalan tersebut meleset dari proyeksi BI dan pemerintah sebelumnya optimistis inflasi berada di bawah 3 persen.

Liputan6.com, Jakarta -
Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi tahun ini akan melonjak, lebih dari 3 persen akibat kenaikan harga bahan pangan.
 
Angka ramalan tersebut meleset dari proyeksi BI dan pemerintah sebelumnya optimistis inflasi berada di bawah 3 persen. 
 
"Kalau dari sisi moneter, kita melihat realisasi inflasi akan sedikit lebih tinggi dari 3 persen, tadinya kita melihat di bawah 3 persen," ujar Gubernur BI, Agus Martowardojo di kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (31/12/2015). 
 
Ia beralasan, kenaikan inflasi tersebut dipicu tekanan harga komoditas hortikultura, seperti cabai, bawang, telur ayam. Kondisi ini diperparah lagi dengan peningkatan biaya atau tarif transportasi udara di momen liburan Natal dan Tahun Baru. 
 
"Cabai, bawang, telur ayam memberi tekanan ke inflasi. Dan pada saat akhir tahun ada peningkatan tarif transportasi udara. Jadi survei kami ada di atas 3 persen," jelas Agus. 
 
Sebelumnya BI dan pemerintah percaya diri bahwa inflasi sepanjang tahun ini terkendali di bawah 3 persen.
 
Bahkan perhitungan Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro, inflasi tahunan mencapai 2,9 persen. Sedangkan target inflasi di APBN-P 2015 dipatok 4,7 persen. 
 
"Inflasi di Desember 2015 prediksinya 0,5 persen. Dan itungan kita inflasi tahunan 2,9 persen di 2015. Penyebabnya ada dari (pelemahan) rupiah, tapi tidak besar. Yang paling besar dari volatile food," ujarnya.(Fik/Nrm)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini