Sukses

Ini Perbedaan Kekayaan Bill Gates dan Steve Jobs

Gates mendirikan Microsoft dengan bekerjasama dengan Paul Allen di April 1975. Sedangkan Jobs mendirikan Appple bekerjasama dengan Steve

Liputan6.com, Jakarta - Steve Jobs dan Bill Gates lahir di tahun yang sama, mereka berdua memiliki sejarah pendidikan yang sama yaitu putus kuliah. Mereka berdua juga memulai berbisnis perusahaan dengan berbisnis dengan teman baiknya. Dari keduanya, Bill Gates adalah yang paling kaya. Kenapa?

Seperti lansiran dari Fool.com, Rabu, (25/01/2016) Gates mendirikan Microsoft dengan bekerjasama dengan Paul Allen di April 1975. Sedangkan Jobs mendirikan Appple bekerjasama dengan Steve Wozniak tepat satu tahun kemudian.

Saat ini Jobs dan Gates menjadi sangat kaya raya, tetapi Jobs meninggal di 2011. Ia memiliki kekayaan bersih sebanyak US$ 11 miliar atau Rp 153,2 triliun (kurs dolar AS : Rp 13,930). Hanya sebagian kecil dari kekayaan Gates yang mencapai US$ 66 miliar atau sekitar Rp 919,5 triliun kala itu.

Jika Anda mengetahui cerita tentang Steve Jobs, maka Anda tahu jawabannya. Dia menjual semua saham kecuali saham Apple asli pada tahun 1985. 11 persen saham Jobs pada saat itu sekitar US$ 130 juta atau Rp 1,8 triliun.

Jika dalan perhitungan sekarang, saham tersebut bisa mencapai nilai sekitar lebih dari US$ 69 miliar dan US$ 162 miliar. Dengan kata lain, dia tidak menjual sahamnya semuPada tahun 2015, saham Jobs melonjak senilai US$ 69 miliar atau Rp 961 triliun dan senilai US$ 162 miliar atau Rp 2,256 triliun. Dengan kata lain, jika dia tidak menjual saham Jobs bisa menjadi orang terkaya dunia karena mengalahkan Gates dengan kekayaan sebesar US$ 79 miliar atau Rp 1,100 triliun.

Jobs pada awalnya tidak terlalu optimistis terhadap APple di 1985. Termasuk juga fakta bahwa Apple hanya akan menjadi burung tanpa Jobs.

Lebih jauh lagi, ada beberapa alasan untuk percaya hal tersebut. Jka Jobs tidak melakukan apa-apa, kita tidak akan punya Pixar yang dia beli dari Lucasfilm di 1986 senilai US$ 10 juta. Dia merombaknya dengan uang dan teknologi, dan menjualnya ke Disney di 2005 seharga US$ 7,4 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini