Sukses

Penjualan Mobil Diprediksi Stagnan di Semester I 2016

Pada tahun lalu, total penjualan mobil nasional mencapai 1,1 juta unit.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal ‎Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (Ilmate) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) I Gusti Putu Suryawirawan memperkirakan penjualan industri otomotif di semester I 2016 masih stagnan jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

"Semester pertama sepertinya tidak banyak perubahan dari sebelumnya," ujarnya di Jakarta, Rabu (6/1/2016).
‎
Menurut Putu, secara keseluruhan dirinya tidak menargetkan pertumbuhan perjualan pada sektor ini di 2016. Namun, dia berharap penjualan produk otomotif, khususnya kendaraan roda empat pada tahun ini mampu melampaui target penjualan tahun lalu.


"Kita bisa bertahan di 1,1 juta unit sudah bagus. Kalau bisa naik sedikit ke 1,2 juta unit lebih bagus," kata dia.

Sementara untuk ekspor, Putu berharap akan ada kenaikan minimal 10 persen jika dibandingkan ekspor mobil pada 2015 yang hampir mencapai 200 ribu unit.

Terlebih lagi, pada awal kuartal II pemerintah rencananya akan mengeluarkan kebijakan baru terkait dengan industri otomotif jenis sedan yang bisa menjadi andalan ekspor Indonesia ke depannya.

"Ekspor itu kami harapkan bisa meningkat 10 persen-15 persen dengan kebijakan yang baru ini," jelasnya.

Sementara itu, Menteri Perindustrian Saleh Husin berharap penjualan mobil pada tahun ini kembali meningkat. Hal tersebut seiring dengan pemulihan kondisi ekonomi baik di dalam negeri maupun global.

"Di 2015 kan dengan pelemahan ekonomi secara global menurunkan industri otomotif. Di 2016 ini pertumbahan otomotif lebih baik. Kami tetap targetkan (penjualan) mencapai 1,2 juta unit, kan di 2014 sudah mencapai 1,2 juta kemudian menurun pada 2015," tandasnya. (Dny/Ndw)

5 SUV Terlaris di Indonesia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini