Ikuti Bursa Asia dan Wall Street, IHSG Dibuka Menguat ke 4.546,34

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan Rabu pekan ini. Penguatan IHSG seiring dengan bursa Asia dan Wall Street.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Rabu (13/1/2016), IHSG naik 23,35 poin atau 0,52 persen ke level 4.535,87. Indeks saham LQ45 juga menguat 0,84 persen ke level 793,55.

Penguatan ini berlanjut ke pembukaan pukul 09.00 WIB. IHSG naik 32,67 poin atau 0,75 persen ke 4.546,34. Indeks LQ45 juga naik 1,12 persen ke level 795,73. Seluruh indeks acuan menguat pada perdagangan hari ini.

Ada sebanyak 89 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 10 saham melemah dan 37 saham lainnya diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 5.865 kali dengan volume perdagangan saham 96,6 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 182,8 miliar. Di awal sesi, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.552,62 dan terendah 4.535,87.

Secara sektoral, 10 sektor saham menguat. Sektor saham infrastruktur menguat 1,99 persen, dan membukukan penguatan terbesar. Sektor saham konstruksi naik 1,01 persen dan sektor saham industri dasar naik 0,86 persen juga.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 2 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 2 miliar.

Analis PT BNI Securities, Thennesia Debora menjelaskan, Indeks Dow Jones pada perdagangan Selasa kemarin (12/01/2016) ditutup menguat 0,72 persen ke level 16.516,22 sementara indeks S&P 500 ditutup menguat 0,78 persen ke level 1.938,68.

Indeks bergerak menguat didorong oleh sektor saham teknologi dan produk kesehatan. "Saham emiten Apple dan Intel Corp berhasil memimpin penguatan indeks di sektor saham teknologi," jelasnya.

Sementara itu, bursa Eropa pada penutupan Selasa kemarin ditutup sebagian besar dalam teritori positif. Indeks FTSE ditutup menguat sebesar 0,98 persen ke level 5.929,24.

Sementara itu bursa Asia Pasific pada perdagangan Rabu dibuka dalam teritori positif. Indeks Australia, S&P/ASX 200 naik 0,3 persen sementara indeks Hangseng futures juga naik 1,4 persen, dan indeks Nikkei futures dibuka naik 0,1 persen mengikuti penguatan daripada indeks global lainnya.

"Potensi penguatan diprediksi terjadi di bursa saham Indonesia. Sentimen dari bursa AS dan Eropa diprediksi mendorong pergerakan IHSG," tambahnya.

Namun demikian potensi pergerakan IHSG diprediksi masih dalam kecenderungan mix. Fokus para pelaku pasar diprediksi akan tertuju pada rapat dewan Gubernur BI hari ini mengenai arah suku bunga ke depan. (Gdn/Nrm)


**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6