4 Cara Ini Bisa Mengatasi Masa Paceklik Keuangan

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang sangat memerlukan sebuah pengelolaan keuangan yang tepat dan terencana dengan sangat baik untuk menghindari terjadinya berbagai masalah keuangan yang mungkin saja terjadi di luar dugaan.

Ketidakmampuan seseorang mengelola keuangan akan membuat terjadinya ketidakseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran yang akan berakibat habis atau tidak cukupnya dana hingga akhir bulan atau masa gajian datang.

Hal ini tentu saja akan sangat menganggu segala aktivitas dan kesibukan Anda, bahkan berpeluang menganggu kinerja Anda di kantor. Anda tentu saja tidak ingin mendapatkan masalah di dalam pekerjaan hanya karena kegagalan Anda dalam mengelola keuangan bukan?.

Masalah keuangan yang timbul akibat gagalnya pengelolaan keuangan tidak hanya akan mengancam mereka yang aktif dan masih memiliki penghasilan juga. Hal ini justru menjadi masalah besar bagi yang sedang mengalami masa paceklik akibat kena imbas pemutusan hubungan kerja (PHK).

Untuk mengatasinya, di bawah ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatur pengeluaran di saat Anda sedang menganggur seperti dikutip dari www.cermati.com, Rabu (13/1/2016):

1. Selesaikan Utang

Memiliki utang di saat Anda tidak lagi mempunyai pekerjaan dan penghasilan tetap tiap bulannya tentu terasa wajar dan lumrah terjadi. Akan tetapi, Anda tetap harus mengingat kalau utang dapat membuat Anda semakin terbebani dengan timbulnya masalah keuangan yang baru di dalam hidup Anda.

Hal ini dapat berdampak sangat buruk, terutama bagi Anda yang memiliki berbagai cicilan berat seperti rumah dan kendaraan yang belum terlunasi di saat Anda tiba-tiba kehilangan pekerjaan Anda.

Namun, sebesar apa pun jumlah utang yang Anda miliki, Anda tentu tidak akan dapat menghindarinya bukan?

Karena itu satu-satunya langkah yang dapat Anda lakukan adalah dengan cara menyelesaikannya dengan pihak pemberi pinjaman tersebut.

Anda dapat meminta kebijakan dari mereka dengan cara meminta keringanan bunga atau penambahan jangka waktu pelunasan utang Anda. Hal ini akan sangat membantu anda untuk tetap melakukan cicilan meskipun anda dalam keadaan sedang tidak bekerja.

2. Hentikan Penggunaan Kartu Kredit

Barangkali sebagian orang akan berpikir di masa-masa sulit kartu kredit akan sangat membantu dalam menyelesaikan masalah keuangan.

Meski tidak seluruhnya salah, namun pandangan di atas juga tidak dapat dibenarkan karena salah menggunakannya Anda justru akan terlilit hutang.
Penggunaan kartu kredit di saat kesulitan keuangan hanya akan membantu anda sesaat saja, terutama bila dana tersebut hanya anda gunakan untuk hal yang tidak terlalu penting.

Coba Anda pikirkan kembali bagaimana Anda akan melakukan pelunasan terhadap kartu kredit anda di saat anda tidak lagi memiliki panghasilan tetap setiap bulan?

Hentikan dan hindari penggunaan kartu kredit di saat anda tak lagi memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap setiap bulannya. Hal ini akan mencegah Anda untuk berhutang dan mengalami kegagalan dalam pelunasannya kelak.

3. Mengatur Pengeluaran

Rencanakan kembali pengeluaran anda dengan bijak dan hati-hati, hindari menghabiskan uang anda untuk hal-hal yang tidak begitu penting. Selalu utamakan kebutuhan pokok dan hentikan segala macam pengeluaran yang sifatnya masih bisa ditunda, seperti: berlibur, nongkrong, nonton bioskop, dan sebagainya.

4. Mencari Penghasilan Tambahan

Saat Anda tak lagi bekerja, tidak ada salahnya untuk mulai mencari pekerjaan sementara di sela-sela Anda mencari pekerjaan utama yang baru. Dengan begitu, Anda dapat menghasilkan uang untuk menyambung hidup dengan melakoni pekerjaan sampingan.

Ada banyak pekerjaan yang dapat anda lakukan untuk mencari uang. Anda juga dapat menggunakan internet dan mendapatkan pekerjaan yang dapat dilakukan secara online, dengan demikian anda tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi dan bisa tetap mencari pekerjaan utama di saat melalukan pekerjaan anda.

Buat Perencanaan Keuangan yang Matang

Bila Anda adalah salah satu orang yang sedang berjuang untuk menghindari masa paceklik, maka ada baiknya membuat sebuah perencanaan yang matang dan benar-benar efektif. Dengan begitu dapat memastikan keuangan  tetap aman dan dana yang tersedia mencukupi hingga beberapa bulan ke depan sampai kembali mendapatkan pekerjaan. (Ahm/Igw)