Sukses

Bom Meledak di Sarinah, Pusat Perbelanjaan Siaga Satu

Pengusaha telah menginstruksikan semua mal di Jakarta untuk meningkatkan keamanan menyusul insiden ini.

Liputan6.com, Jakarta - Terjadinya ledakan bom di depan Gedung Sarinah membuat sejumlah pusat perbelanjaan (mal) di ibukota meningkatkan keamanannya ke level siaga 1. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan ‎para pengunjung mal.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja ‎Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan semua mal di Jakarta untuk meningkatkan keamanan menyusul insiden ini.

"Saya sudah minta ke semua anggota (mal) untuk siaga 1, memperketat semua keamanan. Untuk mal besar, sudah ada perangkat keamanan dengan boom check dan lain-lain," ujarnya di Jakarta, Kamis (14/1/2016).

Selain menyiagakan petugas keamanan berseragam, lanjut Ellen, mal juga langsung menerjunkan petugas keamanan berpakaian biasa. Petugas ini ditugaskan untuk memantau konsidi di sekitar mal.

"Kita juga sudah berlapis, kita juga ada petugas-petugas yang ‎pakai baju preman, yang ikut bersama dengan pengunjung. Kita harap berikan keamanan dan kenyamanan sehingga mereka tidak khawatir," kata dia.

Meski demikian, Ellen memastikan belum ada instruksi kepada pengelola mal tidak menutup sementara operasional malnya pada hari ini. Hanya saja mal diwajibkan untuk meningkatkan pengamanan.

‎"Tidak menutup, hanya siaga 1 di semua wilayah. Dampak pengunjungnya kita belum tahu," ungkap dia.

Selain itu, dia juga meminta para pengunjung untuk selalu waspada ketika‎ berada di dalam mal dan melaporkan jika menemukan hal yang mencurigakan kepada pihak keamanan.

Ellen juga meminta pengunjung mal untuk mengikuti semua prosedur pengamanan yang diberlakukan pengelola mal.

"Kalau ada proses bom check harap diikuti, karena itu merupakan SOP dari semua mal, ini saya lihat suatu kecolongan, tapi saya serahkan ke pihak berwenang untuk menangani, karena ini kan kawasan ring 1 Indonesia," tandasnya.(Dny/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.