Sukses

Bandara Soetta Tak Terpengaruh Insiden Teror Bom Sarinah

Pihak pengelola bandara telah memberikan sejumlah pemberitahuan kepada tenant-tenant di bandara.

Liputan6.com, Jakarta - Insiden teror bom yang terjadi di wilayah Thamrin Jakarta Pusat, tidak mempengaruhi situasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta‎, Tangerang, Banten. Dari pantauan Liputan6.com di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta tidak tampak penjagaan yang ketat dari petugas keamanan bandara maupun pihak kepolisian.

Salah satu pemilik tenant makanan di Terminal 1 bernama Acun (65) tahun mengatakan, sejak terjadinya insiden di Jakarta, kondisi Terminal 1 tergolong normal. Menurutnya hal ini lantaran para pekerja dan pemilik usaha di lingkungan bandara sudah terbiasa dengan situasi ancaman teror sehingga menganggap situasi yang terjadi di Jakarta sebagai hal biasa.

"Kami di sini biasa saja, normal-normal saja. pengunjungnya juga tidak terpengaruh, bisa dibilang sudah terbiasa, orang udah jenuh dengan ancaman-ancaman. Saya sudah 10 tahun di sini, mungkin sudah lebih dari 5 kali ada acamana teror di sini," ujarnya di Jakarta, Kamis (14/1/2016).

Meski demikian, lanjut Acun, sebenarnya pihak pengelola bandara sudah menambah pengamanan ‎sejak 1 bulan lalu. Hal ini dilakukan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penumpang.

"Pengamanan ditambah kalau tidak salah sejak 1 bulan lalu, mungkin hampir 2 bulan. Itu dari semua angkatan, ada Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Brimob, PM (Polisi Militer), semua senjata lengkap," kata‎ dia.

‎Selain itu, kata Acun, pihak pengelola bandara telah memberikan sejumlah pemberitahuan kepada tenant-tenant di bandara, salah satunya dengan menghimbau tenant-tenant ini untuk tidak menerima barang titipan dari orang yang tidak dikenal.

"Ada himbauan seperti jangan pernah terima kalau ada orang yang menitipkan barang, kita kan tidak tahu apa isi di dalamnya. Kita juga nggak berani terima itu," tandasnya. (Dny/Gdn)


**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini