Sukses

Harga Minyak Naik ke Level US$ 31 per Barel

Harga minyak akhirnya naik pada perdagangan Kamis,

Liputan6.com, Jakarta Harga minyak akhirnya naik pada perdagangan Kamis, menutup posisi penurunan tajam sepanjang bulan ini, tetapi kekhawatiran tentang pembengkakan persediaan AS dan peningkatan output Iran membatasi keuntungan harga.

Light, sweet crude ditutup naik 72 sen, atau 2,4 persen, ke US$ 31,20 per barel di New York Mercantile Exchange. Brent, patokan minyak global, naik 72 sen, atau 2,4%, ke US$ 31,03 per barel di ICE Futures Europe.

Sebelumnya pada minggu ini, kedua kontrak itu jatuh di bawah US$ 30 per barel untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade. Harga telah jatuh tajam sejak awal tahun, dengan kedua benchmark masih turun lebih dari 15% saat ini year to date

"Beberapa penjual mengambil keuntungan sedikit," kata Gene McGillian, analis senior di Tradition Energy dilansir dari wall street journal.

Manajer uang, termasuk hedge fund, menambahkan taruhan bahwa harga minyak akan jatuh dalam pekan yang berakhir 5 Januari, menurut Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi. "Pasar rentan terhadap semua penjual ini yang telah melonjak pada bulan lalu menuju pintu keluar dan mengendalikan harga kembali tinggi," kata Mr McGillian.

Meski begitu, kekhawatiran dari melubernya pasokal glibal tetap menjadi perhatian. Persediaan minyak AS dan produk olahan naik cetak rekor pada pekan lalu.

Analis mengatakan, sanksi internasioal terhadap program nuklit Tehran, Iran bisa diangkat segera pada pekan ini. Yang akan membuka jalan bagi peningkatan ekspor minyak Iran, yang akan menambah kelebihan pasokan minyak mentah yang terus-menerus di seluruh dunia. (Zul/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini