Sukses

Respon BEI Usai BI Turunkan Suku Bunga Acuan

BI menurunkan suku bunga 0,25 persen ke level 7,25 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyambut positif penurunan suku bunga acuan yang dilakukan Bank Indonesia (BI).

Langkah tersebut dinilai bisa mendorong perkembangan pasar modal karena menjadi sasaran untuk investasi. BI menurunkan suku bunga 0,25 persen ke level 7,25 persen.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, perkembangan pasar modal akan semakin membaik terlebih Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkeinginan suku bunga BI lebih rendah.

"Itu yang kita inginkan turunnya tingkat suku bunga. Pak Jokowi bilang bagus sekali. Dia mau tingkat suku bunga 6 persen," ujarnya seperti ditulis Minggu (17/1/2016).

Kondisi pasar modal saat ini relatif membaik. Tito mengatakan hal tersebut tercermin dari kinerja perusahaan.

"Moga-moga tingkat suku bunga turun lagi. Menurut saya bagus karena hasil perusahaan bagus," tuturnya.

Pihaknya berharap, otoritas memberika kemudahan bagi perusahaan yang ingin masuk ke pasar modal.

Dia juga berharap pemerintah daerah mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) mencari pendanaan dari pasar modal. "‎Moga-moga Pak Ahok jadi melalui pasar modal untuk BUMD," tandasnya.

‎Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengatakan dirinya berupaya mendorong pasar modal. Dalam acara pertemuan tahunan dengan industri jasa keuangan pada Jumat pekan lalu, Mul‎iaman menuturkan akan meningkatkan jumlah emiten dengan menyederhanakan proses initial public offering (IPO).

"Peningkatan jumlah emiten akan dilakukan dengan menyederhanakan lagi proses IPO dengan pengembangan infrastruktur bagi UKM untuk go public. Di sisi lain, terobosan untuk meningkatkan jumlah investor lokal juga menjadi salah satu prioritas," tutupnya.(Amd/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.