Sukses

4 Tanda Karyawan Mulai Kehilangan Motivasi Kerja

Waspadalah kepada karyawan yang tidak mau mengambil tugas baru. Hal ini menandakan mereka sudah lelah.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar orang ketika baru mendapat pekerjaan baru akan sangat bersemangat dan tampil dengan baik di awal kariernya. Namun beberapa tahun kemudian, kegembiraan itu pun memudar. Tugas yang menantang awalnya bisa menjadi hal yang membosankan.

Sebagai pemimpin, Anda harus memastikan orang-orang di sekitar tetap termotivasi. Oleh karena itu, Anda harus mengenali tanda karyawan mulai kehilangan motivasi.

Seperti dilansir dari Entrepreneur, Senin (18/1/2016), berikut empat tandanya:

1. Mereka melepaskan diri

Karyawan yang punya semangat kerja pasti sering membicarakan pekerjaannya. Anda akan melihat hal tersebut dari karyawan yang mengemukakan ide dan secara konsisten melaporkan kemajuan kerjanya. Para karyawan ini tertarik untuk membuat dampak di sekitarnya.

Ketika mulai kehilangan minat, karyawan akan berhenti terlibat. Mereka cenderung terlambat masuk kerja atau sering ijin sakit. Anda perlu berbicara dan memberikan tugas baru agar mereka kembali terinspirasi.

2. Mereka kehilangan minat mengembangkan diri

Orang yang masih bersemangat dalam karier pasti terus mengikuti berita terbaru, tren industri, penemuan, dan teknologi. Mereka ingin memperbaiki diri dan belajar.

Sebagai pemimpin, Anda harus jeli melihat kebiasaan para anggota tim. Apakah mereka menghadiri konferensi, berlatih, atau belajar hal baru?

Apakah mereka memiliki akses untuk menemukan minatnya? Menjelajahi jawaban ini akan membantu Anda menentukan solusi bagi karyawan yang mulai hilang motivasi.

3. Mereka tidak mengambil insiatif

Waspadalah kepada karyawan yang tidak mau mengambil tugas baru. Hal ini menandakan mereka sudah lelah. Solusinya bisa sederhana. Beri mereka cuti untuk bersantai dan mengisi ulang energinya. Cari tahu apakah beban kerja mereka terlalu berat atau tidak.

4. Mereka menjaga ide dan pendapatnya untuk diri sendiri

Orang yang bergairah tentang sesuatu akan bersemangat mengemukakan pendapatnya. Tapi kalau ia sudah tidak peduli lagi, maka semua ide dan pendapat hanya mengendap dalam pikirannya.

Jika Anda mencurigai ada seseorang berada dalam posisi ini, lihat bahasa tubuhnya dalam rapat dan interaksinya dengan karyawan lain. Mereka yang hanya mengikuti arus sangat berbahaya bagi bisnis. (Elsa/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.