Sukses

Kisah Penjual Bumbu Sukses Ubah Nasib Jadi Miliarder

Ayahnya merupakan seorang petani kopi sementara Ibunya merupakan seorang Ibu Rumah Tangga yang bahkan tidak pernah merasakan bangku sekolah.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pemuda asal India berhasil mengubah nasibnya dan sukses menjadi miliarder di usianya yang masih muda. Lahir di sebuah desa di Kerala, India, P.C Mustafa besar dari keluarga yang sangat sederhana.

Ayahnya merupakan seorang petani kopi sementara Ibunya merupakan seorang ibu rumah tangga yang bahkan tidak pernah merasakan bangku sekolah.

Namun berkat kerja keras serta usahanya yang tidak kenal menyerah, Mustafa mampu menjalankan sebuah perusahaan hingga beromset triliunan rupiah.

“Perusahaan saya mampu mencapai valuasi 1 miliar rupee (Rp 206 triliun) pada bulan Oktober tahun lalu. Saat ini kami mampu mencapai omset hingga 1,2 rupee (Rp 247 triliun) dengan produksi 50.000 sehari dan pegawai yang sudah mencapai 1.100 orang dalam 10 tahun” tutur Mustafa sambil memperlihatkan senyum terbaiknya.

Melansir halaman gulfnews.com, Selasa (19/1/2016) kisah Mustafa menuju sukses ternyata bukanlah perkara yang mudah. Pemuda ini harus rela putus sekolah saat sekolah dasar demi membantu sang Ayah mencukupi kebutuhan keluarga.

Sempat Putus sekolah

Setelah memutuskan untuk meninggalkan bangku sekolah, Mustafa pun kehilangan minat untuk belajar dan memutuskan untuk menjalani hidup dengan membantu ayahnya di ladang.

Namun ternyata takdir berkata lain. Gurunya di sekolah, Mathew Sir, menyarankannya untuk kembali masuk sekolah demi terus menuntut ilmu. Ia pun akhirnya kembali menuntut studi hingga mampu mendapat beasiswa untuk berkuliah di salah satu universitas prestigius di India, National Institute of Technology.

Setelah lulus dengan nilai memuaskan, Mustafa sempat bekerja di bank multinasional di Dubai. Akan tetapi ia akhirnya memutuskan untuk kembali ke kampung halaman demi dapat menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga dan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mendapat ide wirausaha

Mendapat ide wirausaha

Setelah kembali ke India, Mustafa kembali ke dunia akademik dengan mengambil S2 di bidang manajemen dari Indian Institute of Management-Bangalore. Selain kuliah, ia sering menghabiskan waktu akhir pekannya untuk berkunjung ke pasar tradisional bersama beberapa sepupunya. Tidak disangka, disanalah ia mendapat ide bisnisnya.

Bersama beberapa sepupunya ia sering melihat banyak ibu rumah tangga yang membeli bumbu adonan mentah untuk diolah menjadi makanan Dosa. Dosa merupakan makanan tradisional India yang biasa disajikan sebagai makanan ringan. Bumbu adonan ini biasanya hanya dijual eceran di dalam plastik di beberapa pasar tradisional di India.

Melihat hal ini, Mustafa pun memutuskan untuk mengemas bumbu adonan tersebut menjadi lebih baik sehingga dapat dinikmati dengan lebih mudah.

Pada awalnya, Mustafa dan beberapa sepupunya hanya membuat beberapa jenis sampel adonan yang kemudian mereka jual lewat skuter dari rumah ke rumah. Siapa sangka usahanya ini ternyata mampu berkembang dengan sangat besar.

Ekspansi ke Timur Tengah

Di bawah bendera ID Fresh, Mustafa dan beberapa sepupunya berhasil menapaki perusahaan menuju tangga kesuksesan.

Kini, ID Fresh mampu untuk memproduksi 50 ribu kg bumbu adonan sehari yang dapat mereka ekspor hingga ke negara timur tengah seperti Dubai dan Kuwait. Selain timur tengah ID Fresh juga memasok adonan ke beberapa wilayah India seperti Bangalore, Mysore, Mangalore, Chennai, Mumbai, Hyderabad, Pune and Sharjah. (Vna/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini