8 Tips Investasi untuk Investor Pemula

20151113-Ilustrasi Investasi — lustrasi Investasi Penanaman Uang atau Modal (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Investasi merupakan sebuah jalan yang akan membawa kita pada kemapanan dan kesuksesan di bidang finansial.

Meski banyak orang yang menganggap investasi adalah sebuah hal yang sangat berisiko dan memiliki peluang untuk mengurangi kekayaan, namun pada kenyataannya para pebisnis sukses mengatakan investasi yang dilakukan dengan tepat akan menciptakan peluang bagi kita untuk memiliki nilai tambah kekayaan kita.

Tapi penting untuk selalu diingat investasi bukanlah sebuah hal yang mudah untuk dilakukan. Ketika kita melakukan investasi dan salah memilih jenis investasi yang tepat, maka peluang untuk kehilangan seluruh investasi dan mengalami kerugian akan sangat besar.

Untuk itu, cermati beberapa langkah di bawah ini yang dapat anda terapkan saat akan melakukan investasi dilansir dari halaman www.cermati.com, Rabu (20/1/2016):

1. Menentukan Tujuan Investasi

Ini adalah langkah pertama yang harus kita lakukan sebagai seorang pemula, tentukan dan pilih jenis investasi yang kita inginkan. Tujuan investasi akan sangat menentukan dalam pencapaian yang akan didapatkan, karena itu tentukan dengan jelas dan terperinci mengenai tujuan investasi, seperti: membeli rumah pribadi, membeli kendaraan yang baru, melanjutkan pendidikan ke luar negeri, dan yang lainnya.

2. Lakukan dan Jangan Menunda

Saat telah memiliki sebuah tujuan investasi, maka yang tak kalah penting adalah segera lakukan dan mulai investasi tersebut sedini mungkin.

Dalam berinvestasi, tidak pernah ada kata terlambat dan terlalu tua. Segera lakukan investasi dan selalu berpegangan pada prinsip: semakin cepat melakukan investasi, maka akan semakin besar hasil yang akan didapatkan.

3. Pasang Target yang Jelas

Sebagai seorang investor, kita harus memiliki target dan nilai yang jelas mengenai pencapaian waktu dan tujuan investasi yang telah kita tetapkan.

Hal ini harus dibuat dengan sangat jelas dan terperinci, seperti: akan membeli rumah tiga tahun yang akan datang, mengganti kendaraan baru lima bulan yang akan datang, dan yang lainnya.

Dengan memiliki target yang sangat jelas, maka kita akan lebih mudah untuk melakukan kontrol terhadap investasi yang akan kita pilih nantinya.

4. Tentukan Profil Sebagai Seorang Investor

Kenali diri kita sendiri dengan cara mengukur kemampuan kita dalam menangani sebuah instrumen investasi yang akan kita pilih, jangan sampai kita melakukan sebuah investasi pada bidang yang sama sekali asing dan berada di luar kemampuan kita sebagai seorang investor karena hal ini akan sangat berisiko membuat kerugian di hari yang akan datang.

Contoh: Seseorang mungkin lebih berani dalam mengambil risiko untuk berinvestasi di saham karena memiliki keyakinan dan skill yang mumpuni di bidang tersebut.

Namun bila kita tidak memiliki kemampuan seperti orang tersebut, ada baiknya kita mengambil investasi di bidang lain yang lebih minim resiko, seperti: deposito atau reksa dana.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya?

5. Melakukan Investasi Secara Konsisten

Tekun dan selalu konsisten merupakan dua hal yang akan menjadi modal pentig dalam meraih keberhasilan, termasuk di bidang investasi. Mulailah mengalokasikan penghasilan kita ke investasi secara konsisten, setidaknya investasikan 30 persen dari penghasilan kita sebagai dana investasi.

6. Jangan Malas Belajar

Semakin banyak kita belajar, maka akan semakin besar kemungkinan kita menguasai bidang yang kita pelajari, karena itu selalulah rajin belajar mengenai investasi. Semakin kita menguasai aturan main di dalam investasi, maka akan semakin kecil pula resiko kerugian yang akan terjadi pada kita.

7. Jangan Investasikan di Satu Instrumen

Hindari untuk berinvestasi di dalam satu instrumen saja, hal ini penting untuk menghindari risiko dan kerugian yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Lakukan investasi dalam beberapa instrumen dan hal ini juga membantu kita untuk lebih mengetahui beberapa jenis investasi sekaligus.

8. Konsultasikan dengan Perencana Keuangan
Saat akan melakukan investasi, tidak ada salahnya meminta saran kepada perencana keuangan profesional. Ahlinya pasti tahu bagaimana cara menangani investasi dengan baik bukan? (Vna/Ahm)