Sukses

‎PLN: Siapa Bilang Tarif Listrik RI Paling Mahal se-ASEAN?

Tarif listrik di Indonesia setara dengan tarif listrik di Thailand dan Malaysia.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) membantah tarif listrik di Indonesia yang termahal dibanding negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Tarif listrik di Republik ini setara dengan tarif listrik di negara Thailand dan Malaysia yang berada di kisaran Rp 1.000 per Kilowatt per hour (kWh).

Direktur Perencanaan Korporat PLN, Nicke Widyawati mengungkapkan, tarif listrik Indonesia untuk golongan rumah tangga, bisnis besar maupun industri besar per November 2014 masing-masing dipatok Rp 1.362, Rp 1.200 dan Rp 1.200 per kWh.

Selanjutnya tarif listrik mengalami penyesuaian masing-masing menjadi Rp 1.469, Rp 1.159 dan Rp 1.012 per kWh pada periode Januari 2015. Saat ini, tarif listrik turun sebesar Rp 100 per kWh seiring pelemahan harga minyak dunia‎.

"Kata siapa tarif listrik kita paling mahal di ASEAN. Tarif listrik kita baik untuk rumah tangga, bisnis besar dan industri besar relatif setara dengan Thailand dan Malaysia," ujar Nicke saat Konferensi Pers Perkembangan Proyek Pembangkit Listrik 35 Ribu Mw di kantornya, Jakarta, Rabu (20/1/2016).

Dari data PLN, Nicke menyebut, tarif listrik di negara Thailand untuk golongan rumah tangga, bisnis besar dan industri besar dalam Rupiah masing-masing sebesar Rp 1.351, Rp 1.114 dan Rp 1.270 per kWh. Sementara Malaysia memasang tarif listrik untuk golongan yang sama lebih tinggi masing-masing sebesar Rp 1.374, Rp 1.320 dan Rp 1.066 per kWh.

Data lain menunjukkan, tarif listrik di Filipina masing-masing sebesar Rp 2.653 per kWh untuk pelanggan rumah tangga, bisnis besar Rp 1.607 dan industri besar Rp 1.651 per kWh.

Sedangkan Singapura mematok tarif listrik untuk ketiga golongan tersebut, masing-masing sebesar Rp 2.602, Rp 1.843 dan Rp 1.689 per kWh. Serta tarif listrik di Vietnam Rp 1.120 untuk pelanggan rumah tangga, Rp 1.306 per kWh untuk bisnis besaar dan industri besar dipungut tarif listrik Rp 777 per kWh.

"Vietnam adalah negara di ASEAN yang memiliki tarif listrik terendah, sedangkan Filipina dan Singapura punya tarif tertinggi. Jadi tarif listrik kita kompetitif dibanding negara ASEAN," terang Nicke. (Fik/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini