Sukses

Pertagas Genjot Produksi Elpiji untuk Tekan Impor

Pertagas akan meningkatkan kapasitas produksi elpiji dari kilang pengolahan Mundu, Indramayu.

Liputan6.com, Indramayu - PT Pertamina Gas (Pertagas) akan meningkatkan kapasitas produksi elpiji dari fasilitas pengolahan gas Mundu, Indramayu, Jawa Barat menjadi 80 ton per hari.

Head Of Distric Mundu Pertagas Western Java Area Abdul Halim mengatakan, kilang elpiji yang sebelumnya dioperatori oleh Pertamina Refinery Unit VI saat ini memproduksi elpiji 15 ton per hari, sedangkan kapasitasnya sampai 100 ton per hari.

Untuk itu, Pertagas berencana meningkatkan produksi elpiji 80 ton per hari, jika mendapat pasokan gas dari Lapangan GG Blok Offshore North Java (ONWJ) yang dioperatori Pertamini Hulu Energi ONWJ.

"Dengan adanya tambahan dari GG, dongkrak kapasitas produksi elpiji kilang jadi 80 ton per," ungkap Abdul di Indramayu, Selasa (20/1/2016).


Kilang elpiji Mundu telah direvitalisasi dengan menggunakan bahan baku gas alam dalam rangka meningkatkan produksi dan mengurangi impor elpiji rata-rata sebesar 27 ribu ton per hari.

Adapun produk lainnya yang bisa dihasilkan dari fasilitas yang dibangun sejak tahun 1977 tersebut adalah kondensat naphta/minasol-M sebesar 120 ton per hari, dan lean gas sekitar 720.000 Normal m3 (Nm3) per hari.

Elpiji dan minasol yang diproduksi kilang elpiji Mundu dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, antara lain untuk mendorong kesuksesan program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke elpiji. (Pew/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • PT Pertamina Gas adalah perusahaan yang bergerak dalam sektor midstream dan downstream industri gas Indonesia.

    Pertagas

  • Elpiji

Video Terkini