Sukses

Bursa Regional Angkat IHSG 27 Poin di Awal Pekan

Ada sebanyak 88 saham menghijau mendorong penguatan IHSG ke level 4.483 pada pra pembukaan perdagangan saham.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham awal pekan ini. Penguatan IHSG ditopang dari bursa saham global dan regional yang bergerak di zona positif.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Senin (25/1/2016), IHSG naik 27 poin atau 0,60 persen ke level 4.483,60. Penguatan IHSG berlanjut pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB. IHSG mendaki 30,23 poin atau 0,66 persen ke level 4.486,37.

Indeks saham LQ45 naik 0,77 persen ke level 785,21. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau pada hari ini.

Pagi ini, IHSG sempat sentuh level tertinggi 4.488,63 dan terendah 4.476. Ada sebanyak 88 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. Sedangkan 14 saham melemah dan 40 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 8.057 kali dengan volume perdagangan saham 161,7 juta saham. Nilai transaksi perdagangan saham sekitar Rp 275 miliar.

Investor asing melakukan aksi beli sekitar Rp 23 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 23 miliar. Posisi nilai tukar rupiah di kisaran 13.840 per dolar Amerika Serikat (AS).

Secara sektoral, sepuluh sektor saham menghijau. Sektor saham industri dasar naik 0,81 persen, disusul sektor saham pertambangan menguat 0,74 persen, dan sektor saham aneka industri mendaki 0,74 persen.

Bursa saham Asia cenderung menguat pada pagi ini. Indeks saham Jepang Nikkei naik 0,79 persen ke level 16.958, diikuti indeks saham Singapura mendaki 1,05 persen ke level 2.604, dan indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,91 persen ke level 1.896. Indeks saham Hong Kong Hang Seng juga mendaki 1,79 persen ke level 19.424 dan indeks saam Taiwan naik 1,47 persen ke level 7.870.

Saham-saham mencatatkan top gainer antara lain saham ELSA naik 5,82 persen ke level Rp 200 per saham, saham INPC mendaki 6,45 persen ke level Rp 66 per saham, dan saham BEKS menguat 3,45 persen ke level Rp 60 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham SRTG susut 4,19 persen ke level Rp 3.200 per saham, saham CTRS melemah 2,44 persen ke level Rp 2.000 per saham, dan saham HMSP melemah 1,22 persen ke level Rp 89.200 per saham.

Analis PT First Asia Capital David Sutyanto menuturkan IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya menyusul rendahnya risiko di bursa saham global dan regional.

Penguatan harga minyak akan berdampak positif untuk pergerakan saham sektoral berbasiskan komoditas yang sudah tertekan harganya. "IHSG akan bergerak positif di kisaran 4.430-4.500," kata David. (Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.