Sukses


Broker Ini Optimistis Pasar Properti di 2016 Bakal Moncer

RE/MAX Indonesia mematok target omzet transaksi naik 20% pada 2016 dibandingkan tahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan broker properti (property agent) optimistis pasar properti tahun ini akan lebih baik dari 2015, ditopang beberapa faktor pendukung termasuk gencarnya pembangunan proyek infrastruktur pemerintah yang diharapkan mendorong bergeraknya ekonomi masyarakat.

Chief Executive Officer (CEO) RE/MAX Indonesia, Monica Nardi mengatakan pasar properti di dalam negeri pada 2016 akan lebih baik dibandingkan tahun lalu walaupun tantangannya juga masih cukup besar. Oleh karena itu, RE/MAX Indonesia mematok target omzet transaksi naik 20% pada 2016 dibandingkan tahun lalu.

”Meski tantangan masih cukup besar terutama menghadapi persaingan pasca diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), kami siap untuk meriah peluang di 2016,” ungkap Monica saat berbincang dengan Liputan6.com, Kamis (28/1/2016).

Dia menambahkan, pihaknya sudah siap menghadapi MEA karena punya jaringan di mayoritas negara yang tergabung dalam MEA yakni Malaysia, Singapura, Philipina, dan Thailand. Bahkan, jaringan RE/MAX meliputi 100 negara di seluruh dunia.

Salah satu upaya yang dilakukan perusahaan broker properti ini dalam menghadapi MEA adalah dengan menggelar seminar properti internasional di Jakarta bertajuk “How to Buy/Sell International Properties” yang diisi pemateri dari pembicara berkompeten dari lintas negara.

“MEA akan mendorong terjadinya foreign direct investment (FDI) bidang properti, sehingga kita harus siap. Seminar ini diharapkan menambah wawasan para broker dan juga investor properti di Indonesia untuk dapat juga melakukan transaksi di negara tetangga,” papar Monica.

Optimistis bisnis properti akan semakin membaik juga didukung dengan telah terbentuknya Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Broker Properti sehingga industri property agent semakin tertib. Oleh karena itu, ungkap Monica, RE/MAX Indonesia mendukung Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) untuk meningkatkan kualitas dan kualifikasi broker properti di Indonesia.

Managing Director RE/MAX Indonesia, Janti Rusli menambahkan, saat ini RE/MAX di Indonesia telah memiliki 15 kantor cabang dengan 200 marketing associate yang tersebar di berbagai kota di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung, Solo, Surabaya, Palembang, dan Bali. Sedangkan tahun ini, ditargetkan penambahan sekitar 30 kantor cabang baru.

“Kami selama ini lebih banyak melakukan transaksi di pasar sekunder (properti bekas pakai), yakni mencapai 60 persen, dan sisanya transaksi di pasar primer,” ungkap Janti. (Naldi/Zul)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini