Sukses

Top 3: Cara Jitu Tetap Tenang Meski Jadi Pengangguran

Berikut 3 artikel paling populer seperti dirangkum dalam Top 3 Bisnis

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi pengangguran dan tidak memiliki pekerjaan merupakan situasi bak buah simalakama. Di satu sisi, Anda bisa melakukan apapun yang diinginkan, namun di sisi lain ketidak seimbangan finansial menjadi halangan utama yang selalu menghantui pemikiran Anda sehari-hari.

Namun jangan khawatir, tidak punya pekerjaan bukan berarti hidup Anda berakhir. Banyak hal produktif yang dapat Anda lakukan untuk mengisi waktu luang Anda.

Ya, itu adalah artikel paling banyak dibaca di kanal bisnis Liputan6.com pada edisi Sabtu (30/1/2016) pagi. Dua artikel lain juga menjadi perhatian pembaca. Berikut 3 artikel paling populer seperti dirangkum dalam Top 3 Bisnis

1. 6 Jurus Tenang Meski Tak Punya Uang

Menjadi pengangguran dan tidak memiliki pekerjaan merupakan situasi bak buah simalakama. Disatu sisi, Anda bisa melakukan apapun yang diinginkan, namun di sisi lain ketidak seimbangan finansial menjadi halangan utama yang selalu menghantui pemikiran Anda sehari-hari.

Namun jangan khawatir, tidak punya pekerjaan bukan berarti hidup Anda berakhir. Banyak hal produktif yang dapat Anda lakukan untuk mengisi waktu luang Anda. Apa saja?

Berita selengkapnya klik di sini


2. Alasan Generasi Muda Enggan Terjun ke Sektor Pertanian

Ketersediaan sumber daya manusia (SDM) Indonesia di sektor pertanian terus turun. Padahal Indonesia merupakan negara agraris dengan kebutuhan pasokan pangan yang cukup besar. Apalagi mengingat jumlah penduduk mencapai 250 juta orang.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan generasi muda di Indonesia lebih memilih berkarya di sektor industri dibanding mengembangkan sektor pertanian. Salah satu alasan yang mendasarinya adalah rendahnya pendapatan di sektor pertanian.

Berita selengkapnya klik di sini


3. Tarif Listrik Februari Turun, Ini Daftar Lengkapnya

PT PLN (Persero) menyatakan Tarif Tenaga Listrik (TTL) 12 golongan yang sudah tidak disubsidi dan mengikuti skema penyesuaian (adjustment) mengalami penurunan untuk periode Februari 2016.

Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun mengatakan, penurunan tarif tersebut beragam pada kisaran belasan rupiah per Kilo Watt hour (KWh). "Tarif listrik untuk 12 golongan mengalami penurunan," kata Benny, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/1/2016).

Benny menyebutkan golongan pelanggan yang mengalami penurunan tarif adalah

Berita selengkapnya, klik di sini 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini