Sukses

Harga Emas Sentuh Level Tertinggi dalam 3 Bulan

Bursa saham AS melemah ditambah kebijakan bank sentral Jepang juga mendorong kenaikan harga emas.

Liputan6.com, Chicago - Harga emas berjangka menguat di awal pekan ini bahkan mencatatkan level tertinggi dalam tiga bulan. Hal itu seiring harga minyak dan bursa saham Amerika Serika melemah sehingga mendorong aksi beli emas sebagai investasi relatif aman.

Harga emas untuk pengiriman April naik 1 persen atau US$ 11,60 menjadi US$ 1.128 per ounce. Harga emas tersebut tertinggi sejak 2 November 2015. Sepanjang Januari, harga emas sudah naik 5,3 persen pada Januari 2016.

"Kekuatas emas didasarkan dari kebijakan moneter bank sentral untuk mencetak uang," ujar Pendiri Altavest Michael Armbruster seperti dikutip dari laman Marketwatch, Selasa (2/2/2016).

Ia menambahkan, kebijakan bank sentral Jepang menetapkan suku bunga negatif 0,1 persen dan harapan depresiasi mata uang China yuan telah membuat persaingan untuk mendevaluasikan mata uang di dunia.

"Dengan sentimen mata uang melemah membuat emas jadi tempat investasi aman. Ini sentimen positif untuk emas. Dalam jangka panjang ada kekuatan untuk harga emas kembali perkasa," kata Armbuster.

Sementara itu, Jim Wyckoff, Analis Kitco menilai, harga emas menguat secara teknikal didukung aksi beli. Penguatan harga emas juga ditopang dari bursa saham AS melemah melemah. Bursa saham AS turun 0,1 persen di awal pekan seiring data manufaktur AS menunjukkan tanda-tanda kontraksi.

"Secara teknis, harga emas berjangka untuk April dalam tren menguat. Angka kenaikan harga emas selanjutnya di US$ 1.150," kata dia.

Pada pekan ini, pelaku pasar juga akan fokus terhadap laporan data tenaga kerja AS. Berdasarkan survei Marketwatch, angka pengangguran di kisaran 5 persen dan penambahan tenaga kerja sekitar 180 ribu pada Januari. (Ahm/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini