Sukses

Situs Ini Pertemukan Penjual dan Pembeli Bunga di 30 Kota

Keputusan berbisnis jual beli bunga secara online karena mengikuti hobi sang istri Meme.

Liputan6.com, Jakarta - Masa depan perdagangan kini tak lagi dikuasai bentuk fisik dalam bentuk toko. Jual beli secara online mulai marak dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya.

Peluang ini yang disadari pasangan suami istri Hero Wijayadi dan Mariani (Meme). Keduanya kemudian meluncurkan platform jual beli bunga secara online berjuluk Memeforist. Situs bertujuan menjembatani antara penjual (florist) dengan konsumen. 

Mereka memutuskan berbisnis jual beli bunga secara online karena mengikuti hobi sang istri Meme, yang gemar merawat bunga. Apalagi pekerjaan tersebut juga tidak menguras banyak waktu.

Hingga awal berdiri pada 2012, situs ini berhasil membantu transaksi penjual bunga di lebih 30 kota di Indonesia.

‎"Kami tertarik online. Kami melihat potensi growth, next hebat, next luar biasa," kata Hero Wijayadi, Head of Marketing Memeflorist di Semarang, seperti dikutip Rabu (3/2/2016).

Dia menuturkan, awal bisnis dirintis dengan menawarkan kerjasama dari segi pemasaran
kepada salah seorang penjual bunga di Kalisari, Semarang.

Langkah tersebut kemudian membuahkan hasil. Kini banyak wilayah di Indonesia terkoneksi dengan Memeflorist. "Paling jauh Medan, Palembang, Kalimantan, Pontianak, Sulawesi, Gorontalo, Aceh," tutur dia.

‎Strategi Pemasaran

‎Hero membeberkan cara kerja platform miliknya. Yakni menjaring konsumen dengan memanfaatkan layanan adwords pada Google. Dengan alat itu, konsumen menemukan pilihan bunga yang langsung terhubung dengan Memeforist ketika melakukan pencarian.

Tak sekadar itu, pihaknya juga memanfaatkan Google Bisnisku yang terintegrasi dengan map (peta). Sehingga pelanggan bisa menemukan produsen bunga di sekitar wilayahnya.

Pihaknya juga menyiapkan aplikasi khusus untuk para konsumen yang berlangganan. "Kita juga pakai Google Bisnisku terintegrasi bisnis map, kita nggak perlu bayar, sangat mudah, akan tampil di map," ungkap dia.

Pihaknya mengaku, saat ini pasar terbesar berada di kota-kota besar seperti Semarang, Jakarta, Bogor, Solo. Sementara, untuk harga bunga seperti bouquet, hand bouquet dan papan bunga tergantung dari kebijakan masing-masing penjual bunga.

Sebagai perusahaan pemula, Hero mengaku mampu mengumpulkan rata-rata belasan sampai dua puluh transaksi jual beli bunga per hari.

Namun untuk pendapatan dia enggan menjelaskan lebih rinci. "10-25 persen kira-kira komisinya," tandas dia.(Amd/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini