Sukses

Ekonomi RI Tumbuh 4,79% pada 2015

Ekonomi Indonesia tercatat 4,79 persen pada 2015, dan melambat dari posisi 2014 di kisaran 5,02 persen

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat 4,79 persen pada 2015. Angka pertumbuhan ini melambat dari pertumbuhan ekonomi 2014 di angka 5,02 persen.

Kepala BPS Suryamin menuturkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat ini juga tak lepas dari pertumbuhan ekonomi global. Tercatat, ekonomi Inggris melemah dari 2,1 persen menjadi 1,9 persen. Ekonomi China melambat dari 6,9 persen menjadi 6,8 persen.

Tak hanya itu, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) turun dari 2,1 persen menjadi 1,8 persen. Meski demikian, ada sejumlah ekonomi negara lain yang masih menguat. Korea Selatan naik dari 2,7 persen menjadi tiga persen. Singapura menguat dari 1,4 persen menjadi dua persen.

"Ekonomi global pada kuartal IV 2015 diperkirakan masih melemah," ujar Suryamin dalam konfrensi pers, Jumat (5/2/2016).

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2015  tercatat 5,04 persen secara year on year (YoY). Angka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2015 ini memang lebih tinggi dari kuartal IV 2014 sebesar 5,01 persen. Nilai produk domestik bruto (PDB) kuartal IV atas harga dasar konstran Rp 2.270,4 triliun. Sedangkan atas dasar harga berlaku tercatat Rp 2.945 triliun.

Suryamin mengatakan, pertumbuhan ekonomi pada akhir 2015 tersebut didukung situasi makro ekonomi yang membaik. Inflasi Desember 2015 tercatat 3,35 persen secara YoY. Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS sekitar 5,88 persen pada akhir kuartal IV 2015 dibanding posisi kuartal II 2015.

"Realisasi belanja pemerintah naik 6,37 persen. Realisasi penerimaan pajak selama kuartal IV meningkat dibanding kuartal IV 2015 yakni dari Rp 336,30 triliun menjadi Rp 439,39 triliun. Subsidi 2015 pun menurun karena ada yang dipangkas biaya pembangunan pun meningkat," kata Suryamin.

Sebelumnya Ekonom ramai-ramai meramalkan pertumbuhan ekonomi RI di periode 2015 ada di kisaran 4,7 persen. Proyeksi tersebut sama dengan asumsi pemerintah yang menargetkan 4,74 persen pada tahun lalu.

Kepala Ekonom Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih, mengatakan ekonomi Indonesia pada 2015 akan tumbuh 4,72 persen dengan perkiraan 4,89 persen di kuartal IV 2015.

"Dorongan utama dari konsumsi rumah tangga dan pengeluaran pemerintah di akhir tahun fiskal 2015," ujar Lana di Jakarta, Jumat 5 Februari 2016.

Sementara itu, Kepala Ekonom CIMB Niaga Winang Budoyo memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2015 lebih optimistis, yaitu di kisaran 5 persen, sehingga secara tahunan ekonomi Indonesia bertumbuh 4,78 persen.(Fik/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini