Dua Menteri dan Gubernur Resmikan Rusun di Semarang

Liputan6.com, Ungaran - Program penyediaan hunian dalam program pembangunan sejuta rumah terus berjalan. proyek rumah susun sederhana sewa di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah telah diresmikan untuk kaum buruh.

Rusun ini adalah salah satu proyek yang pada 29 April 2015 lalu dilakukan groundbreaking serentak bersama di 8 kota lain, tanda dimulainya proyek sejuta rumah oleh Presiden Joko Widodo. Kini, rusun tersebut sudah selesai dan mulai ditempati.

"Rusunawa ini dibangun di atas tanah milik Pemerintah Kabupaten Semarang dengan nilai kontrak Rp 66 miliar," ujar Dirjen Penyediaan Perumahan Syarif Burhanuddin dalam keterangannya, Minggu (7/2/2016).

Rusun ini terdiri dari 2 tower. Tower I merupakan tower dengan tipe unit 24 m2 untuk pekerja lajang, dengan jumlah 104 unit. Setiap unit dapat diisi 2 orang. Sedangkan tower II merupakan unit tipe luasan 36 m2 dengan jumlah 66 unit diperuntukkan bagi keluarga dengan jumlah 4 orang anggota keluarga.

Dikatakan Syarif, rusunawa ini juga telah dilengkapi jaringan listrik dan air bersih, serta diisi perangkat meubel yang cukup dan memadai. Sehingga penghuni rusun tidak perlu menyediakan lagi perabotan sendiri. Tempat tidur, lemari, meja dan kursi telah tersedia lengkap.

"Dari hasil koordinasi yang telah dilakukan dengan Pemerintah Kabupaten Semarang, diinformasikan bahwa telah terdaftar 2700 calon penghuni, baik pekerja lajang maupun yang sudah berkeluarga. Dengan rincian 600 calon bekerja di sekitar rusun, 500 calon bekerja di sekitar Semarang dan sebanyak 1600 calon dari luar Ungaran", lapor Syarif.

Hadir dalam peresmian tersebut Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Selain itu juga ada Bupati Semarang Sujarwanto Dwiatmoko Direktur Utama BTN-Maryono, Direktur Utama PT Brantas Abipraya Bambang E Marsono, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Syarif Burhanuddin dan Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan-Maurin Sitorus.