Sukses

IHSG Rawan Koreksi Usai Libur Imlek

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 4.730-4.845 pada Selasa pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan alami koreksi pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

Analis PT Reliance Securities, Lanjar Nafi menuturkan IHSG dapat menyentuh rata-rata level resistance secara teknikal. Indikatornya pun bergerak konsolidasi dengan aksi jenuh jual. Hal itu membuat IHSG rawan koreksi.

"IHSG akan bergerak tertekan di awal pekan diiringi aksi ambil untung dengan range pergerakan 4.730-4.845 pada perdagangan saham Selasa pekan ini," ujar Lanjar seperti dikutip dalam ulasannya, Selasa (9/2/2016).

Hal senada dikatakan Kepala Riset PT NH Korindo Securities, Reza Priyambada. Ia menuturka, laju bursa saham global di akhir pekan juga tidak terlalu kondusif sehingga memberikan pilihan kurang baik bagi IHSG. Karena itu, ada potensi IHSG alami koreksi apalagi posisi IHSG yang hampir mendekati area jenuh jual.

Reza pun memperkirakan, IHSG akan berada di level support 4.761-4.764 dan resistance 4.855-4.868 pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

"Laju IHSG di atas area target support 4.535-4.544 dan mampu melampui target resistance di 4.621-4.632. Sentimen positif mengantarkan IHSG mendekati area jenuh jual. Pasca utang gap 4.596-4.607 terbentuk pada penguatan di akhir pekan lalu dan kembali membentuk utang gap 4.669-4.673 sehingga akan rawan aksi ambil untung," ujar Reza.

Analis PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee menuturkan IHSG berpeluang konsolidasi dengan kecenderungan melemah terkena aksi ambil untung. Hal itu lantaran bursa saham global dan regional yang tertekan. "IHSG akan berada di level support 4.696-4.750 dan resistance 4.800-4.850," kata Hans.

Untuk rekomendasi saham, Reza memilih sejumlah saham yang dapat dicermati pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Sedangkan Hans memilih saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), dan PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI).

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat 5 Februari 2016, IHSG naik 133,12 poin atau 2,85 persen ke level 4.798,94. Indeks saham LQ45 mendaki 3,71 persen ke level 843,94. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau pada hari ini.

Ada sebanyak 171 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 114 saham melemah dan menahan penguatan IHSG. 90 saham lainnya diam di tempat. (Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.