Sukses

Ini yang Perlu Dipahami Saat Bisnis Online

Perkembangan internet kini semakin cepat. Maka tak heran jika orang memanfaatkan internet untuk bisnis online.

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan internet kini semakin cepat. Maka tak heran jika orang memanfaatkan internet untuk bisnis online. Meski begitu, banyak orang pula belum memahami platform bisnis online yang ternyata ada kelebihan dan kekurangannya.

CFO Bukalapak.com Fajrin Rasyid mengatakan, setidaknya ada beberapa platform untuk bisnis online. Pertama, iklan baris seperti yang ada pada Kaskus. Dalam platform ini, pembeli mendapat informasi dari layanan Kaskus. Untuk keperluan transaksi dilakukan secara manual.

"Kaskus kami menggolongkannya iklan baris seperti di koran, ‎tetapi hanya di online kalau iklan baris koran ada jual mobil, rumah, maka yang terjadi kalau ingin membeli harus hubungi langsung," katanya Jakarta, Selasa (9/2/2016).

Kemudian ada juga sosial media. Platform ini bersifat personal lantaran setiap penjual bisa memiliki akun seperti Facebook, Instagram. Kelebihannya, sosial media lebih sederhana dan penjualannya langsung diterima tunai.

Namun demikian, dia mengatakan akun sosial media memiliki kekurangan karena harus menciptakan kepercayaan pada pelanggan. Selain itu, untuk pelayanannya masih bersifat manual. "Manual dalam arti yang beli siapa, yang komentar pos yang mana," katanya.

Adapula online shop,‎ namun platform tersebut hanya menyediakan kebutuhan untuk produk tertentu.

Dia mengatakan platform tersebut berbeda dengan market place. Market place merupakan perantara yang mempertemukan antara pedagang dan pembeli. Dengan produk ini, penjual bisa menjual barang apa saja. Bagi konsumen diuntungkan dengan pilihan banyak barang sehingga harganya lebih kompetitif.

Dia menuturkan, transaksi dalam market place lebih terjamin karena rekening transaksi terhubung dengan penyedia layanan.

‎"Market place punya kelebihan yaitu sistem pembayaran yang aman," tandas dia. (Amd/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.