Sukses

Pemerintah Umumkan Paket Kebijakan Ekonomi 10, Ini Bocorannya

Pemerintah akan mengumumkan paket kebijakan Jilid 10 pada Rabu sore ini (10/2/2016) di Istana Kepresidenan.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan mengumumkan paket kebijakan Jilid 10 pada Rabu sore ini (10/2/2016) di Istana Kepresidenan. Paket kebijakan ini akan diumumkan setelah dilaksanakannya Sidang Kabinet Paripurna.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution sedikit membeberkan beberapa poin mengenai paket kebijakan 10 ini. Tak mau menyebutkan paket kebijakan 10, Darmin lebih suka menyebutkan kali ini sebagai paket kebijakan besar.

"Seluruhnya akan dibahas hari ini,DNI dalam sidang kabinet. Kita sudah selesai, apakah dalam sidang Pak Presiden akan umumkan hari ini atau dianggap masih perlu ada perbaikan ya kita lakukan. Tapi kalau putuskan diumumkan ya kita umumkan," kataDarminNasution diJakarta, Rabu (10/2/2016).

Dipastikan Darmin, daftar Daftar Negatif Investasi (DNI) akan dirombak total. Intinya investasi asing akan di fokuskan ke beberapa sektor saja.

‎"Memang kami usahakan agar kelompok itu (asing) jangan terlalu banyak ragam sektornya. Ada kelompok yang asing maksimal 49 persen, ada yang 51 persen, kemudian 67 persen. Kalau nanti bisa 100 persen, berarti otomatis keluar dari DNI," terangnya.

‎Jumlah porsi tersebut dikatakannya lebih besar jika dibandingkan di DNI sebelumnya. Diharapkan dengan begitu akan meningkatkan daya tarik investor asing ke Indonesia.

Darmin mengaku isi paket kebijakan X walaupun hanya fokus mengenai DNI, diakui Darmin hal itu sudah mencakup beberapa sektor yang melibatkan 17 Kementerian dan Lembaga.

"DNI saja sudah banyak sekali, ada ratusan bidang sehingga untuk jelaskan di sidang kabinet pun saja waktunya masih panjang," tutup Darmin. 

Terakhir kali pemerintah mengeluarkan paket kebijakan pada 27 Januari 2016 lalu. Paket kebijakan jilid 9 ini bertumpu pada percepatan pembangunan infrastruktur tenaga listrik, stabilisasi harga daging, dan peningkatan sektor logistik desa-Kota. (Yas/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.