Sukses

Saham Walt Disney Bebani Wall Street

Liputan6.com, New York - Bursa saham Amerika Serikat (AS) berbalik arah menjelang penutupan perdagangan saham setelah sempat menguat. Pernyataan pimpinan bank sentral AS Janet Yellen pada pertemuan kongres membayangi laju bursa saham AS.

Pada penutupan perdagangan saham Rabu (Kamis pagi WIB), indeks saham Dow Jones turun 100 poin atau 0,62 persen ke level 15.914. Diikuti indeks saham S&P 500 tergelincir 0,02 persen ke level 1.851. Akan tetapi, indeks saham Nasdaq menguat 15 poin atau 0,4 persen ke level 4.283.

Pelemahan indeks saham Dow Jones juga dikontribusikan oleh saham-saham unggulan. Saham Walt Disney Co tergelincir 3,76 persen telah membebani indeks saham Dow Jones.

Komentar Janet Yellen juga mempengaruhi bursa saham. Meski pernyataannya meredakan kekhawatiran investor tentang kemampuan ekonomi AS untuk menyerap kenaikan suku bunga bertahap belum mampu menahan pelemahan indeks saham acuan.

Yellen mengakui pengetatan kondisi keuangan dan ketidakpastian tentang China berisiko bagi ekonomi AS. Namun, dia tidak mengharapkan bank sentral AS untuk membalikkan program kenaikan suku bunga yang telah dimulai pada Desember 2015.

Dia menekankan, kebijakan bank sentral AS atau the Federal Reserve/The Fed yang stabil. Pihaknya yakin ekonomi AS akan terus tumbuh dan memungkinkan the Fed untuk menaikkan suku bunga secara bertahap.

"Dia (Yellen) benar-benar memukul nada antara pernyataan lembut dan agresif. Saya pikir yang disampaikan untuk sebagian besar apa yang dibutuhkan pasar. Dia cukup lembut memberikan sinyal kenaikan suku bunga pada Maret dan cukup agresif untuk meninggalkan kesan kalau pemulihan ekonomi AS akan bertahan," ujar Kelly Bogdanov, Manajer Portofolio RBC Wealth Management, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (11/2/2016).

Lebih lanjut ia mengatakan, pernyataan itu sangat penting untuk bursa saham. Lantaran selama dapat menghindari resesi, koreksi terjadi di bursa saham AS mungkin tertahan di tengah kekhawatiran meningkatnya ekonomi global dan AS melambat. (Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.