Sukses

IHSG Bergerak di Dua Zona pada Awal Sesi

Ada sebanyak 59 saham menguat sehingga dorong IHSG naik tipis 8,48 poin atau 0,18 persen ke level 4.723,99.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan saham Kamis pekan ini. Akan tetapi, laju IHSG melemah terbatas.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis (11/2/2016), IHSG turun tipis 8,48 poin atau 0,18 persen ke level 4.723,99. Indeks saham LQ45 susut 0,25 persen ke level 827,54.

Pelemahan IHSG masih terjadi pada pukul 09.00 WIB. Akan tetapi, pelemahan IHSG sangat tipis. IHSG dibuka turun 1,42 poin atau 0,05 persen ke level 4.731. Sebagian besar indeks saham acuan menguat.

Ada sebanyak 59 saham menguat sehingga mendorong IHSG dapat berbalik arah ke zona hijau. IHSG berbalik arah dengan naik 5,4 poin ke level 4.737. Sementara itu, 44 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 44 saham lainnya diam di tempat.

IHSG sempat berada di level tertinggi 4.738,46 dan terendah 4.723,99. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 5.662 kali dengan volume perdagangan saham 109,6 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 174,5 miliar.

Investor asing mencatatkan aksi beli sekitar Rp 1 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 1 miliar. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Sektor saham aneka industi naik 1,54 persen, dan mencatatkan penguatan terbesar pada Kamis pagi ini. Disusul sektor saham industri dasar mendaki 0,32 persen dan sektor saham manufaktur menanjak 0,29 persen.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham ASII naik 1,84 persen ke level Rp 6.925 per saham, saham SRIL mendaki 1,54 persen ke level Rp 264 per saham, dan saham ADRO menanjak 1,74 persen ke level Rp 195 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham CSAP tergelincir 1,02 persen ke level Rp 388 per saham, saham MPMX susut 1,89 persen ke level Rp 900 per saham, saham SILO melemah 0,84 persen ke level Rp 11.725 per saham.

Bursa saham Asia cenderung tertekan pada Kamis pagi ini. Indeks saham Hong Kong Hang Seng tergelincir 3,77 persen ke level 18.563, indeks saham Singapura susut 0,87 persen ke level 2.560. Nilai tukar rupiah berada di posisi 13.376 per dolar Amerika Serikat (AS).

Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto menuturkan IHSG akan bergerak bervariasi dalam rentang konsolidasi. Sentimen positif dipicu penguatan rupiah atas dolar Amerika Serikat (AS) dan optimisme atas prospek pertumbuhan ekonomi domestik yang lebih kuat pada tahun ini. Namun di sisi lain dari eksternal, risiko pasar cenderung meningkat. IHSG akan bergerak di kisaran 4.700-4.780. (Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini