5 Manfaat Berhenti Belanja Barang yang Tak Diperlukan

Liputan6.com, Jakarta - Apakah Anda pernah menghabiskan banyak waktu dan uang hanya untuk berbelanja dari toko ke toko demi barang yang tidak diperlukan?

Tergiur hanya karena harga yang murah, diskon dengan batas waktu tertentu, dan tawaran-tawaran menarik lainnya. Seketika Anda merasa bahwa barang tersebut diperlukan, padahal tidak demikian.

Jika Anda mengalami hal tersebut, berarti Anda sudah menjadi korban nafsu belanja yang tak terpuaskan. Anda membeli barang hanya karena sebuah nafsu belanja saja, bukan karena benar-benar membutuhkan barang tersebut.

Padahal jika Anda mengurungkan niat untuk membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan tersebut, banyak manfaat menakjubkan yang bisa diperoleh. Apa sajakah itu?.

Berikut ini merupakan 5 manfaat berhenti berbelanja barang-barang yang tidak diperlukan seperti dikutip dari www.cermati.com, Kamis (11/2/2016):

1. Anda Bisa Mendapatkan Hubungan yang Lebih Baik di Dalam Hidup

Jika Anda bisa berhenti membeli barang-barang yang tidak diperlukan, maka Anda bisa memberikan kontribusi yang lebih untuk menciptakan hubungan lebih baik di dalam hidup.

Misalnya saja, Anda bisa memiliki lebih banyak waktu serta uang untuk jalan-jalan bersama keluarga dan teman-teman. Anda juga tidak akan melihat banyak tagihan hutang yang menumpuk, sehingga stres juga akan berkurang.

2. Anda Bisa Memiliki Lebih Banyak Uang ‘Penyelamat’

Uang ‘penyelamat’ merupakan salah satu cara terbaik untuk berjaga-jaga pada kondisi mendesak tidak diinginkan yang bisa saja terjadi kapan pun. Misalnya saja, kecelakaan, cedera atau penyakit yang membutuhkan perawatan medis, kehilangan pekerjaan, hingga perbaikan kendaraan yang sama sekali tidak terduga.

Tentu saja dengan tidak membelanjakan uang untuk barang-barang yang tidak penting, Anda bisa menyisihkan lebih banyak uang ‘penyelamat’ ini. Akan muncul perasaan lebih aman serta lega mengenai keuangan Anda.

3. Anda Mempunyai Lebih Banyak Uang untuk Berinvestasi

Poin ketiga ini sudah pasti bisa Anda lakukan jika bisa berhemat dan menahan nafsu untuk berbelanja. Anda bisa mempunyai budget yang lebih banyak untuk berinvestasi, mulai dari obligasi, saham, reksadana, hingga emas.

Namun tidak hanya itu saja, Anda juga bisa memiliki dana yang berlebih untuk memilih jenis investasi lainnya seperti bisnis, pendidikan, hingga properti.

Kemudian Anda juga bisa memiliki uang lebih untuk mengasah skill dan kemampuan, misalnya untuk mengikuti kursus, menghadiri seminar, membeli banyak buku, menghadiri webinar, dan masih banyak lainnya. Investasi juga bisa berupa ilmu dan kemampuan baru kan?

4. Anda Bisa Menjadi Lebih Apresiatif

Saat Anda berhenti membeli barang-barang yang tidak diperlukan, Anda bisa lebih menghargai hal-hal yang tidak memerlukan uang. Kebahagiaan tidak hanya didapat dari harta benda?.

Ada begitu banyak hal indah di dalam hidup yang bisa diperoleh tidak hanya dari uang. Misalnya saja, Anda bisa menghabiskan waktu untuk menonton film atau bermain game bersama saudara, teman-teman, atau pacar.

Anda tetap bisa merasakan refreshing, kebahagiaan, namun Anda tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun.

5. Anda Bisa Merasa Lebih Baik Mengenai Diri Sendiri

Saat Anda berhenti membeli barang-barang yang tidak diperlukan, maka Anda bisa mulai merasa lebih baik lagi mengenai diri Anda sendiri. Kemudian Anda akan melihat kehidupan serta diri Anda pada hal baru yang lebih menyenangkan.

Anda tidak akan dirantai lagi oleh godaan dari pengeluaran yang tidak perlu tersebut. Anda juga tidak perlu bekerja keras lagi, dalam artian tidak harus dobel shift alias lembur untuk mendapatkan lebih banyak pendapatan yang akan dihamburkan.

Perasaan stres akibat banyak pekerjaan juga bisa berkurang. Anda juga tidak perlu rela merusak reputasi diri terhadap rekan atau orang lain hanya karena ingin berutang untuk berbelanja sesuatu yang tidak dibutuhkan.

Berhenti Belanja Barang yang Tidak Dibutuhkan

Kelima manfaat atau hal-hal indah di atas bisa didapatkan jika Anda berhenti berbelanja barang-barang yang tidak diperlukan mulai sekarang. Anda tidak mau kan menjadi korban nafsu berbelanja untuk barang-barang yang tidak diperlukan?.

Mungkin Anda memerlukan sebuah pakaian untuk dipakai, namun tidak perlu yang mahal dan harus bermerek? Beberapa item barang bermerek tersebut mungkin tidak benar-benar dibutuhkan, hanya sekadar untuk memberikan kesan lebih terhadap orang lain. (Ahm/Ndw)