Sukses

Harga Sayur Mulai Turun

Meskipun telah memasuki musim hujan dan terjadi banjir di beberapa daerah, jalur distribusi sayur dan bahan pokok tak terganggu.

Liputan6.com, Jakarta - Harga sayur berangsur turun pada pekan ini. Meskipun telah memasuki musim hujan dan terjadi banjir di beberapa daerah, jalur distribusi sayur dan bahan pokok belum terganggu. 

Salah seorang pedagang sayuran di Pasar Mampang, Jakarta Selatan, Muriah (42), menjelaskan harga sayur sudah mulai berangsur turun karena memang pasokan lancar. Penurunan harga tersebut memang belum terlalu besar dan belum semuanya turun.

Muriah menyebut sayur yang turun harganya antara lain kadang panjang yang sebelumnya dibanderol Rp 18 ribu per kilogram (kg) menjadi Rp 12 ribu per kg. Selain itu, harga kentang juga turun Rp 2.000 per kg dari Rp 16 ribu per kg dari sebelumnya Rp 14 ribu per kg.

Untuk harga wortel turun dari Rp 16 ribu per kg menjadi Rp 12 ribu per kg. Harga bawang bombay juga turun dengan nilai yang cukup besar, yaitu Rp 8.000 per kg dari Rp 20 ribu per kg menjadi Rp 12 ribu per kg.

Untuk harga telur turun tipis Rp 26 ribu per kg menjadi Rp 24 ribu per kg. "‎Kol juga turun. Tadinya harga kol itu Rp 10 ribu per kg. Tapi minggu ini turun jadi Rp 6.000 per kg," jelasnya kepada Liputan6.com, Jumat (12/2/2016).

Namun ada juga sayur yang tidak mengalami penurunan harga. Contohnya adalah jagung manis yang tetap Rp 6.000 per kg, kembang kol tetap di Rp 16 ribu per kg, terong tetap di Rp 8.000 per kg.

Muriah berharap, harga sayur dan bahan pokok yang belum mengalami penurunan bisa segera turun juga. Alasannya, tingginya harga sayur yang terjadi sejak menjelang Hari Raya Natal tersebut mengurangi minat masyarakat untuk berbelanja. Akibatnya, omzet yang ia kantungi pun juga turun. (Pew/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini