Sukses


Ingin Rumah Lebih Besar? Pertimbangkan 4 Hal Ini

Saat ini memiliki rumah sudah menjadi kebutuhan hidup yang harus direncanakan secara matang.

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, kebutuhan memiliki rumah sudah menjadi kebutuhan hidup yang harus direncanakan secara matang. Ternyata, perencanaan matang dalam membeli rumah tidak hanya diperlukan pada saat membeli rumah pertama kali, melainkan juga menjadi keharusan bagi Anda yang berencana membeli rumah baru yang berukuruan lebih besar.

Motivasi memiliki rumah baru, berukuran lebih besar, kerap muncul pada keluarga yang sudah memasuki usia kurang lebih 12 tahun pernikahan. Biasanya, pasangan suami istri ini sudah memiliki anak yang mulai beranjak remaja dan dewasa.

Walaupun memiliki kondisi perekonomian yang sudah stabil, ada baiknya mempertimbangkan empat hal penting sebelum membuat keputusan membeli rumah yang berukuran lebih besar seperti dikutip dari Rumah.com:

1. Pertimbangkan alasan harus pindah ke rumah lebih besar

Memutuskan untuk pindah rumah dengan ukuran lebih besar biasanya didasari oleh bertambahnya jumlah anggota keluarga atau kondisi anak yang memasuki usia remaja.

Anak seusia ini mulai membutuhkan ruang privasi yang lebih besar untuk mengembangkan karakter dan kepribadiannya. Jika ini kebutuhan Anda, maka pindah ke rumah yang lebih besar layak Anda lakukan.

Akan tetapi bila Anda hendak pindah karena ingin meningkatkan strata status sosial lebih baik disarankan tidak perlu memutuskan pindah.

Dikutip dari www.rumah.com Jeff Rose, penulis buku ‘Soldier of Finance’ menyarankan bahwa motivasi untuk pindah rumah bukanlah untuk mengesankan orang lain.

Alasan lain yang bisa diterima untuk pindah ke rumah yang lebih besar adalah untuk meningkatkan kualitas hidup. Misalnya, pada rumah lama Anda tidak memiliki lahan hijau sebagai serapan air, karena terlalu sempit, maka Anda boleh memutuskan untuk berpindah rumah.

Sama halnya bila Anda hendak memugar rumah lama, Anda harus menentukan prioritas bagian mana dari rumah Anda yang sangat penting dipugar.

Ini menjadi penting, sebab akan menentukan anggaran pemugaran itu sendiri. Dilansir dari freshome.com, hal-hal yang kerap dipertimbangkan dalam pemugaran antara lain adalah kamar tidur, sanitasi, sirkulasi udara, lantai, dapur, dan pintu.

2. Analisa pangsa pasar sekitar rumah saat ini

Apabila berencana pindah rumah, tentu Anda akan mempertimbangkan untuk menjual rumah lama atau menyewakannya. Hal ini sekilas sangat mudah dilakukan, namun yang perlu Anda perhatikan adalah pertimbangan membeli rumah baru atau rumah second tidak semudah membalikan tangan.

Anda harus jeli melihat peluang pasar. Tren pasar akan mengikuti perkembangan pembangunan sekitar lokasi apakah menguntungkan bagi calon pembeli atau tidak. Sekalipun rumah Anda terjual, biasaya calon pembeli akan menawarkan harga kompetitif. Bisa jadi harga akan jauh di bawah ekspektasi Anda semula.

Namun jika Anda ingin menjual tanpa harus bersusah payah, Anda bisa mempertimbangkan menggunakan jasa broker.

Tapi ini juga harus menjadi pertimbangan Anda dalam menentukan harga rumah yang hendak dijual. Semakin tinggi harga rumah, semakin kecil persentase komisi untuk broker. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah harga jual semakin besar persentase komisi untuk broker.

3. Apakah Anda sudah mempersiapkan biaya tambahan?

Mempersiapkan biaya tambahan pada saat memutuskan untuk pindah rumah berukuran lebih besar sudah menjadi keharusan. Pasalnya, rumah baru berukuran besar akan memerlukan biaya pajak dan asuransi rumah yang lebih besar di banding rumah lama Anda.

Belum lagi, kebutuhan untuk membeli perabotan baru untuk menyesuaikan dengan ukuran rumah baru akan menguras tabungan Anda. Utitilitas rumah berukuran besar, seperti kelistrikan dan sanitasi juga akan lebih mahal. Terutama dalam hal perawatan.

4. Prediksi masa depan Anda

Pertimbangkan pemasukan Anda dalam jangka panjang, terutama jika Anda membeli rumah dengan cara berhutang.

Untuk itu sebelum memutuskan, prediksikan masa depan Anda dengan kondisi hidup yang berbarengan dengan sejumlah cicilan rumah.

Beberapa orang melihat rumah sebagai investasi sehingga mereka tidak ragu untuk berhutang, apalagi untuk rumah berukuran besar. Padahal, meskipun Anda mendapatkan harga di bawah pasaran sekalipun, belum tentu prospek rumah yang Anda beli bagus. Ada kemungkinan harganya terus menurun tergantung situasi ekonomi saat itu.

Jika Anda terlalu banyak berhutang untuk membeli rumah dan kemudian situasi ekonomi memburuk, bencana akan menimpa Anda.

Memutuskan pindah rumah berukuran lebih besar memang tidak dipungkiri menjadi keinginan bagi setiap orang. Akan tetapi alangkah baiknya, Anda benar-benar mempertimbangkan empat hal penting tadi sebelum memutuskan sikap.

Feature Picture: Perumahan Du Vire Royale Residence

(Kantri/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Video Terkini