Jokowi Harap Perdagangan RI dan Vietnam Meningkat

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan Indonesia dan Vietnam dapat meningkatkan kerja sama untuk mewujudkan target perdagangan mencapai US$ 10 miliar pada 2018. Hingga 2015, perdagangan Indonesia dan Vietnam telah mencapai US$ 5,3 miliar.

Jokowi menyampaikan hal itu saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung di ruang pertemuan Miramonte, Indian Wells, California, Senin 15 Februari 2016 sebelum menghadiri KTT ASEAN-AS.

Pertemuan itu membahas kerja sama perdagangan dan investasi, hasil delimitasi batas maritim Indonesia dan Vietnam, serta rencana kunjungan kenegaraan ke Vietnam.

PM Vietnam Nguyen Tang Dung menyambut baik ajakan untuk meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan dan investasi. Ia juga menyampaikan minat investor Vietnam untuk berinvestasi di bidang agrikultur dan migas di Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Jokowi juga menyambut baik hasil pertemuan teknis penetapan batas ZEE Indonesia dan Vietnam pada Desember 2015. Jokowi juga mengharapkan agar segera diadakan konsultasi penyelesaian batas maritim ZEE kedua negara.

Jokowi menegaskan, Indonesia sering dirugikan oleh illegal fishing atau pencurian ikan, Karena itu, ia berharap agar pertemuan penetapan ZEE kedua negara akan mengurangi ketidakpastian mengenai batas-batas maritim.

Menutup pertemuan bilateral ini, Jokowi menyampaikan keinginannya untuk memenuhi undangan PM Nguyen Tan Dung melakukan kunjungan kenegaraan ke Vietnam pada 2016. Presiden Jokowi menugaskan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk mengatur hal tersebut lebih lanjut.(Raden Trimutia/Ahm)