Sukses

Kualajaya Group Bangun 3.000 Rumah Murah di Jawa Tengah

Pembangunan 3.000 rumah murah di seluruh Jawa Tengah akan dilakukan di sejumlah daerah.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan properti Kualajaya Group melalui PT Reka Cipta Propertindo pada tahun ini akan memulai pembangunan 3.000 unit rumah murah bersubsidi FLPP di sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah. Langkah ini merupakan bentuk kepedulian Reka Cipta terhadap program Pembangunan Sejuta Rumah (PSR) yang digalakkan pemerintah.

"Kami sangat komitmen untuk mendukung Pembangunan Sejuta Rumah (PSR). Selain itu saya ingin menunjukkan kepada kawan-kawan pengembang di daerah bahwa membangun rumah murah  itu tidak sesulit yang dibayangkan," kata Direktur Utama Reka Cipta Group, Setyo Maharso kepada Liputan6.com, Rabu (17/2/2016)

Pembangunan 3.000 rumah murah di seluruh Jawa Tengah akan dilakukan di sejumlah daerah antara lain di Kudus, Rembang, Blora, Purwodadi, Grobogan, Batang, Kendal, dan lain-lain.

Menurut Setyo, pembangunan rumah sederhana untuk masyarakat berpenghasilan rendah, perlu terus digiatkan di daerah karena kebutuhannya tinggi termasuk di Jawa Tengah. Namun upaya penyediaan rumah rakyat tersebut akan sulit terealisasi tanpa dukungan penuh dari pemerintah daerah seperti kemudahan perizinan.

Hunian Vertikal

Selain pengembangan ribuan rumah murah di Jawa Tengah, pada tahun ini Kualajaya Group juga berencana meluncurkan dua proyek hunian vertikal kelas menengah yang berlokasi di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, dan di Jatinangor, Sumedang.

Menurut Setyo, untuk apartemen di Pondok Kelapa akan dibangun dua tower apartemen masing-masing setinggi 20 lantai, dengan total 1.900 unit. Harga jual mulai dari Rp 300 juta hingga Rp 400 juta per unit.

Sedangkan apartemen di Jatinangor menyasar segmen mahasiswa dengan harga mulai dari Rp 400 juta per unit.

Untuk perumahan tapak (landed house), ada dua proyek yang sudah berjalan di Jatiwarna Bekasi dan Jatinegara (Jakarta Timur).

Di Jakarta Selatan, Kualajaya Group hampir menuntaskan pembangunan dua tower apartemen di proyek Pejaten Park Residence di Jalan Warung Buncit Raya. Di kedua tower sudah dilakukan pengecoran atap (topping off) pada November 2015.

Ditargetkan serah terima (hand over) unit di tower pertama diharapkan dapat dilakukan pada Agustus 2016, kemudian tower kedua dijadwalkan pada awal 2017.

Pejaten Park Residence dikembangkan di atas lahan seluas 7.400 meter persegi dan terdiri dari dua tower, masing-masing terdiri dari 253 unit dan 176 unit. Apartemen dengan ketinggian 21 lantai ini mengusung green concept yang menyediakan ruang terbuka hijau hingga 40 persen dari keseluruhan areal pengembangan. (Muhammad Rinaldi/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.